Sabtu, 02 Juli 2011

ISTILAH-ISTILAH KHUSUS DALAM KEPERAWATAN JIWA

Kompensasi: Proses dimana seseorang dengan citra diri yang kurang berupaya menggantikannya dengan menekankanpada kelebihan lain yang dianggapnya sebagai asset.

Mengingkari ( denial ): Menghindarkan realitas ketidak setujuan dengan mengabaikan atau menolak untuk mengenalinya, kemungkinan merupakan mekanisme pertahanan paling sederhana dan paling primitive.

Mengalihkan ( displacement ): Mengalihkan emosi yang seharusnya diarahkan pada orang atau benda tertentu ke benda atau orang yang netral atau tidak membahayakan.

Disosiasi: Pemisahan dari setiap kelompok mental atau proses perilaku dari seluruh kesadaran atau identitas.

Identifikasi: Proses individu untuk menjadi seperti seseorang yang dikagumi oleh individu tersebut dengan menirukan pikiran, perilaku atau kesukaannya.

Intelektualisasi: Alasan atau logika yang berlebihan yang digunakan untuk menghindari perasaan-perasaan mengganggu yang dialami.

Introyeksi: Tipe identifikasi yang hebat dimana individu menyatukan kualitas atau nilai-nilai orang lain atau kelompok ke dalam struktur egonya sendiri, salah satu mekanisme terdini pada anak-anak, penting dalam pembentukan hati nurani.

Isolasi: Memisahkan komponen emosional dari pikiran, yang dapat temporer atau jangka panjang.

Projeksi: Mengkaitkan pikiran atau impuls dirinya, terutama keinginan yang tidak dapat ditoleransi, perasaan emosional, atau motivasi kepada orang lain.

Rasionalisasi: Memberikan penjelasan yang diterima secara sosial atau tampaknya masuk akal untuk menyesuaikan impuls, perasaan, perilaku, dan motif yang tidak dapat diterima.

Reaksi formasi: Pembentukan sikap kesadaran dan pola perilaku yang berlawanan dengan apa yang benar-benar dirasakan atau akan dilakukan oleh orang lain.

Regresi: Menghindari stress terhadap karakteristik perilaku dari tahap perkembangan lebih awal.

Represi: Dorongan involunter dari pikiran yang menyakitkan atau konflik, atau ingatan dari kesadaran, pertahanan ego yang primer, yang lebih cenderung memperkuat mekanisme ego lainnya.

Splitting: Memandang orang dan situasi sebagai semuanya baik atau semuanya buruk, gagal untuk mengintegrasikan kualitas negative pad positif seseorang.

Sublimasi: Penerimaan tujuan pengganti yang diterima secara sosial karena dorongan yang merupakan saluran normal ekspresi terhambat.

Supresi: Suatu proses yang sering disebut sebagai mekanisme pertahanan diri, tetapi benar-benar analogi represi.

Undoing: Bertindak atau berkomunikasi yang secara sebagian meniadakan yang sudah ada sebelumnya, mekanisme pertahanan diri primitive.

Tidak ada komentar: