1. Condyloma
Jika menemukan keabnormalan diluar vagina, seperti tumbuhnya benjolan keras berbunggul seperti bunga kol atau jengger ayam, bisa jadi itu merupakan manifestasi dari penyakit condyloma acuminata atau dikenal sebagai kutil kelamin. penyakit ini dapat muncul dalam jumlah lebih dari satu ataupun bertumpuk. Kutil kelamin atau condyloma merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh human papilloma virus (HPV), atau virus yang menyebabkan keganasan pada jaringan. penyakit ini ditularkan melalui kontak langsung secara seksual dengan penderita HPV lainnya.
Munculya si jengger ayam ini bisa ditemukan dimanapun, sesuai area kulit yang terinfeksi. bisa di seputar alat kelamin bagian luar, di dalam liang vagina, di sekitar anus hingga mulut rahim. Jika sampai menginfeksi leher rahim, dapat menyebabkan kanker serviks. Kutil kelamin dapat diobati dengan obat oles, suntik ataupun tindakan operasi. Untuk tindakan operasi dapat menggunakan alat-alat kotter (pemotong) oleh tenaga medis. Pengobatan bisa dilakukan dengan obat topikal (oles). Bisa juga dengan obat suntik yang diberikan pada jaringan kulit tempat tumbuhnya kutil. Namun, pengobatan ini tidak disarankan bagi wanita hamil, maupun pada kutil yang berjumlah banyak. Untuk mendapatkan penanganan yang tepat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Munculya si jengger ayam ini bisa ditemukan dimanapun, sesuai area kulit yang terinfeksi. bisa di seputar alat kelamin bagian luar, di dalam liang vagina, di sekitar anus hingga mulut rahim. Jika sampai menginfeksi leher rahim, dapat menyebabkan kanker serviks. Kutil kelamin dapat diobati dengan obat oles, suntik ataupun tindakan operasi. Untuk tindakan operasi dapat menggunakan alat-alat kotter (pemotong) oleh tenaga medis. Pengobatan bisa dilakukan dengan obat topikal (oles). Bisa juga dengan obat suntik yang diberikan pada jaringan kulit tempat tumbuhnya kutil. Namun, pengobatan ini tidak disarankan bagi wanita hamil, maupun pada kutil yang berjumlah banyak. Untuk mendapatkan penanganan yang tepat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
2. Bartolinitis
Infeksi pada kelenjar bartolin atau bartolinitis juga dapt menimbulkan pembengkakan pada alat kelamin luar wanita. Biasanya pembengkakan disertai dengan rasa nyeri hebat bahkan sampai tidak bisa berjalan. Juga dapat disertai demam, seiring pembengkakan pada kelamin yang memerah.
Bartolinitis disebabkan oleh kuman pada kelenjar bartolin yang terletak di bagian dalam vagina agak keluar. Kuman yang menyebabkan infeksi ini bisa bermacam-macam , mulai dari chlamydia, gonorrhea, dan sebagainya. Infeksi ini kemudian menyumbat mulut kelenjar tempat diproduksinya cairan pelumas vagina. Akibat penyumbatan ini, lama kelamaan cairan memenuhi kantong kelenjar sehingga disebut sebagai kista (kantong berisi cairan). Untuk mengatasinya, pembengkakan antibiotik untuk mengurangi radang pembengkakan. Jika terus berlanjut, dokter akan melekukan tindakan operatif untuk mengangkat kelenjar yang membengkak. Tak perlu khawatir vagina akan kering setelah pengangkatan, karena pada dasarnya yang diangkat hanya salah satu penghasil pelumas.
Infeksi pada kelenjar bartolin atau bartolinitis juga dapt menimbulkan pembengkakan pada alat kelamin luar wanita. Biasanya pembengkakan disertai dengan rasa nyeri hebat bahkan sampai tidak bisa berjalan. Juga dapat disertai demam, seiring pembengkakan pada kelamin yang memerah.
Bartolinitis disebabkan oleh kuman pada kelenjar bartolin yang terletak di bagian dalam vagina agak keluar. Kuman yang menyebabkan infeksi ini bisa bermacam-macam , mulai dari chlamydia, gonorrhea, dan sebagainya. Infeksi ini kemudian menyumbat mulut kelenjar tempat diproduksinya cairan pelumas vagina. Akibat penyumbatan ini, lama kelamaan cairan memenuhi kantong kelenjar sehingga disebut sebagai kista (kantong berisi cairan). Untuk mengatasinya, pembengkakan antibiotik untuk mengurangi radang pembengkakan. Jika terus berlanjut, dokter akan melekukan tindakan operatif untuk mengangkat kelenjar yang membengkak. Tak perlu khawatir vagina akan kering setelah pengangkatan, karena pada dasarnya yang diangkat hanya salah satu penghasil pelumas.
3. Candidiasis
Munculnya gumpalan seperti endapan susu berwarna putih merupakan keluhan yang paling sering dikeluhkan wanita pada kelaminnya. Gangguan yang sering disebut keputihan oleh masyarakat awam ini, biasanya disebabkan infeksi jamur candida albicans dan disebut sebagai candidiasis.
Kadangkala keputihan juga disertai rasa gatal yang memancing untuk digaruk. Akibatnya, di daerah kelaluan bisa timbul luka yang membuat rasa perih pada saat buang air kecil atau bersenggama. Keputihan ini dapat muncul akibat ketidakseimbangan hormonal yang disebebkan oleh kegemukan, pasca menstruasi, kehamilan, pemakaian alat kontrasepsi hormonal, penggunaan obat-obatan steroid, kondisi organ intim yang terlalu lembab, dan lainnya. Juga bisa merupakan akibat dari gula darah yang tidak terkontrol. Penanganan untuk candidiasis cukup dengan menjaga kebersihan dan kelembaban organ intim wanita. Penggunaan sabun khusus pembersih vagina dan menjaga agar di bagian intim tidak terlalu lembab bisa dilakukan. Namun, jika memang tidak tertahankan dan menimbulkan gatal yang amat sangat, dapat diberikan obat antijamur misalnya triazol atau imidaol.
Munculnya gumpalan seperti endapan susu berwarna putih merupakan keluhan yang paling sering dikeluhkan wanita pada kelaminnya. Gangguan yang sering disebut keputihan oleh masyarakat awam ini, biasanya disebabkan infeksi jamur candida albicans dan disebut sebagai candidiasis.
Kadangkala keputihan juga disertai rasa gatal yang memancing untuk digaruk. Akibatnya, di daerah kelaluan bisa timbul luka yang membuat rasa perih pada saat buang air kecil atau bersenggama. Keputihan ini dapat muncul akibat ketidakseimbangan hormonal yang disebebkan oleh kegemukan, pasca menstruasi, kehamilan, pemakaian alat kontrasepsi hormonal, penggunaan obat-obatan steroid, kondisi organ intim yang terlalu lembab, dan lainnya. Juga bisa merupakan akibat dari gula darah yang tidak terkontrol. Penanganan untuk candidiasis cukup dengan menjaga kebersihan dan kelembaban organ intim wanita. Penggunaan sabun khusus pembersih vagina dan menjaga agar di bagian intim tidak terlalu lembab bisa dilakukan. Namun, jika memang tidak tertahankan dan menimbulkan gatal yang amat sangat, dapat diberikan obat antijamur misalnya triazol atau imidaol.
4. Herpes
Gangguan pada bagian luar kelamin juga dapat muncul berupa gelembung-gelembung berisi cairan. Gelembuung air akibat infeksi virus herpes (HSV2) ini munculnya bisa disertai demam. Selain demam, gelembung yang berada dekat saraf tepi ini juga menimbulkan sensai perih bila tersentuh.
Bila menginfeksi sampai bagian dalam organ intim wanita, virus ini bisa menyebabkan nyeri sendi hingga rasa pegal didaerah pinggang. Infeksi herpes yang terjadi pada bagian kelamin atau disebut juga herpes simpleks ini merupakan penyakit menular seksual. Selain menginfeksi organ kelamin,
virus herpes simpleks tipe 2 yang menyebabkan herpes kelamin juga bisa menginfeksi rongga mulut. Pada wanita, herpes simpleks yang sudah mencapai organ intim bagian dalam agak sulit disembuhkan hingga tuntas. Virus ini mampu bersembunyi dan “tidur” di dalam jaringan organ intim wanita. Kemudian bisa sewaktu-waktu kambuh jika daya tahan tubuh sedang menurun. Jika terdiagnosa menderita herpes simpleks, dokter akan memberikan resep obat antivirus. Selain itu, tetaplah menjaga daerah organ intim agar tidak terlalu lembab dan tetap bersih. Serta diperlukan untuk selalu menjaga kondisi organ intim agar tidak semakin memburuk.
Gangguan pada bagian luar kelamin juga dapat muncul berupa gelembung-gelembung berisi cairan. Gelembuung air akibat infeksi virus herpes (HSV2) ini munculnya bisa disertai demam. Selain demam, gelembung yang berada dekat saraf tepi ini juga menimbulkan sensai perih bila tersentuh.
Bila menginfeksi sampai bagian dalam organ intim wanita, virus ini bisa menyebabkan nyeri sendi hingga rasa pegal didaerah pinggang. Infeksi herpes yang terjadi pada bagian kelamin atau disebut juga herpes simpleks ini merupakan penyakit menular seksual. Selain menginfeksi organ kelamin,
virus herpes simpleks tipe 2 yang menyebabkan herpes kelamin juga bisa menginfeksi rongga mulut. Pada wanita, herpes simpleks yang sudah mencapai organ intim bagian dalam agak sulit disembuhkan hingga tuntas. Virus ini mampu bersembunyi dan “tidur” di dalam jaringan organ intim wanita. Kemudian bisa sewaktu-waktu kambuh jika daya tahan tubuh sedang menurun. Jika terdiagnosa menderita herpes simpleks, dokter akan memberikan resep obat antivirus. Selain itu, tetaplah menjaga daerah organ intim agar tidak terlalu lembab dan tetap bersih. Serta diperlukan untuk selalu menjaga kondisi organ intim agar tidak semakin memburuk.
5. Chlamydia
Keputihan juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri chlamydia trachomatis, atau infeksi Chlamydia. Namun, berbeda dengan candidiasis ang menimbulkan gumpalan sewarna endapan susu, gumpalan keputihan yang disebabkan oleh Chlamydia berwarna kuning kehijauan dan berbau amis. Selain itu, dapat timbul keluhan pendarahan tidak normal setelah berhubungan intim. Kendati tak banyak menimbulkan keluhan pada wanita, namun infeksi bakteri ini dapat menyebabkan radang panggul hingga infertiltitas (mandul) pada wanita. Jika terdiagnosis terinfeksi Chlamydia, pengobatan dengan antibiotik jenis tetrasiklin dapat diberikan hingga 7 hari kedepan. Biasanya pengobatan dilakukan sekaligus bersama pasangan agar gangguan ini tak berpindah ke pasanganya.
Keputihan juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri chlamydia trachomatis, atau infeksi Chlamydia. Namun, berbeda dengan candidiasis ang menimbulkan gumpalan sewarna endapan susu, gumpalan keputihan yang disebabkan oleh Chlamydia berwarna kuning kehijauan dan berbau amis. Selain itu, dapat timbul keluhan pendarahan tidak normal setelah berhubungan intim. Kendati tak banyak menimbulkan keluhan pada wanita, namun infeksi bakteri ini dapat menyebabkan radang panggul hingga infertiltitas (mandul) pada wanita. Jika terdiagnosis terinfeksi Chlamydia, pengobatan dengan antibiotik jenis tetrasiklin dapat diberikan hingga 7 hari kedepan. Biasanya pengobatan dilakukan sekaligus bersama pasangan agar gangguan ini tak berpindah ke pasanganya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar