Minggu, 25 September 2011

MENTOR

Pengertian Mentor
-Dukungan/bimbingan
-Mendukung dan membimbing orang lain – untuk berjuang dan berusaha mencapai tujuan tertinggi
-Seorang penasehat/pembimbing yang dipercaya dan bersahabat, terutama seseorang yang baru di suatu peran tertentu (rowntree, 1981)
Peran Mentor
-Terlibat di dalam hubungan interpersonal yang kuat dengan orang yang kurang berpengalaman, pada umumnya orang yang lebih muda

Figur seorang mentor
-Mempunyai pengetahuan cukup
-Pengalaman yang memadai
-Memahami dan mengerti
-Penasehat yang baik
-Mempunyai ketetapan hati
-Perencanaan yang baik
-Penguasaan diri
-Pembimbing/penunjuk jalan yang dipercaya
Perawat Mentor
-Seorang berwenang yang dihormati
-Seorang praktisi perawat teladan
-Telah menyelesaikan pendidikan dan mengikuti perkembangan
-Mengetahui pada yang ada di depannya, mampu memberi dukungan dan dorongan keberanian
-Mengerti dan berbicara dengan ungkapan akademik dan tuntutan esoteris
-Bertindak atas nama orang yang dibimbingnya
-Mengenali kompetensi bimbingannya
-Mentoring palsu
Type Mentoring menurut Morton-Cooper & Palmer
-Mentoring palsu : Dukungan untuk tugas-tugas yg berhubungan dengan kualifikasi profesional dan pekerjaan
-Mentoring sejati : dukungan seutuhnya bagi individu untuk mengembangkan sebuah peran profesional yg baru dan kompleks
Ciri perawat mentor
-Muncul pada masa awal untuk menawarkan dukungan, menghilangkan rasa takut dari pengasingan, ketidakpedulian, cemoohan
-Dapat bertindak sebagai seorang pembimbing
-Dapat memberikan peringatan dan pandangan, mefasilitasi pembelajaran, memberi umpan balik, kritik konstruktif dan pujian
-Dapat menerjemahkan dan menerangkan syarat-syarat kursus
-Bertindak sebagai advokat
-Memperbolehkan kemandirian dan dapat memisahkan diri
Konsep menthoring
-Perkembangan sepanjang hidup (Erik Erikson)
-Tahap perkembangan intelektual dan etika (William Perry)
-Teori pembelajaran (Albert Bandura)
Perkembangan sepanjang hidup
-Tahap paling relevan bagi mentor usia dewasa menengah
-Mentoring sebuah manifestasi tugas orang dewasa menengah (merriam, 1983)
-Tugas utama generativitas-stagnani tergantung tugas perkembangan sebelumnya
-Kekuatan produksi dan kepedulian
-Dibutuhkan kematangan emosional yang cukup orang yang dibimbing, identitas diri adequatm kemampuan berhubungan
Perkembangan intelektual dan etika
-Hubungan mentoring dipengaruhi kemampuan intelektual dan etika secara bertahap
-Ditandai dengan kemandirian, fleksibilitas, keterbukaan dan kobinasi ideal dukungan-tantangan
Teori pembelajaran sosial
-Model (teladan) aspek penting dalam mentoring
-Orang yg dibimbing akan meniru perilaku, nilai-nilai dan sikap mentor
-Berkaitan dengan prinsip penguatan dan peniruan dalam hubungan dengan pengendalian dan modifikasi perilaku
-Partisipasi peran bentuk pembelajaran paling ampuh
Mentoring dalam konteks
-Mentoring dalam organisasi
-Mentoring dalam pendidikan
-Mentoring dalam keperawatan
Mentoring dalam organisasi
-Mentoring dapat berlangsung dalam hubungan kontrak
-Diimplemetasikan sebagai bagian sebuah program organisasi atau pengembangan karir bukan pengembangan kepribadian dewasa
-Model yang saling menguntungkan
-Masalah hubungan berakar dari komunikasi yang buruk, salah persepsi, gagal komunikasi, ketergantungan
Mentoring dalam pendidikan
-Program mentoring digunakan sangat luas: program anak berbakat, pelatihan guru awal-lanjutan, pengembangan staf, program mahasiswa, pendidikan perawat dll
-Tujuan untuk menumbuhkan kemandirian, pembelajaran yg diatur sendiri, memungkinkan pembelajaran yang tidak mungkin dilakukan di dalam kelas
Mentoring dalam keperawatan
-Perawat mampu bekerja dengan cara kolaboratif dan kooperatif dengan profesi kesehatan lainnya dan mengenali serta menghargai konstribusi dalam tim kesehatan
-Berakar pada penerapan pembelajaran orang dewasa dan teori perkembangan
-Memungkinkan pendatang baru dalam keperawatan untuk melewati masa peralihan lebih lancar dari pemula menjadip praktisi penuh

Tidak ada komentar: