The Mathematical Theory of Communication (Teori Matematika Komunikasi)
Teori matematika disebut juga sebagai model Shannon dan Weaver, karena teori komunikasi yang muncul pada tahun 1946, merupakan perpaduan dari gagasan Claude E. Shannon dan Warren Eaver.Pada tahun 1948 Shannon mengutarakan teori matematika dalam komunikasi permesinan (Engineering Communication), yang kemudian bersama Warren pada tahun 1949 diterapkan pada proses komunikasi manusia (Human Communication). Hingga sekarang teori Shannon dan Weaver ini terus diterapkan dalam kehidupan manusia, karena model komunikasi ini penting untuk dipertahankan dan dikembangkan guna kemajuan umat manusia. Sumber informasi (Information Source) menghasilkan sebuah pesan (message) untuk dikomunikasikan. Pesan yang dihasilkan tersebut bisa berupa kata-kata lisan atau tulisan, musik, gambar, dan lain-lain. Pemancar (transmitter) mengubah pesan menjadi isyarat (signal) yang sesuai bagi saluran yang akan dipergunakan.
Pemancar haruslah betul-betul berfungsi dengan baik supaya bisa mengubah pesan dengan baik sesuai dengan apa yang diharapkan. Hal ini penting menjadi perhatian karena apabila pemancar tidak baik atau rusak maka hasil yang dipancarkan juga tidak akan baik. Saluran (channel) adalah media yang menyalurkan isyarat dari pemancar kepada penerima (recerver). Media yang berperan sebagai penyalur disini seperti televisi dan radio. Pesan bisa disampaikan dan diterima melalui televisi dan radio, namun supaya pesan tersebut bisa disampaikan dan diterima dengan sempurna haruslah pemancar dan penyalurnya itu dalam keadaan baik atau berfungsi dengan baik. Dalam percakapan, yang menjadi sumber informasi adalah benak (brain), pemancar adalah mekanisme suara yang menghasilkan isyarat atau mengubah pesan, saluran (channel) adalah udara.
Selasa, 17 Januari 2012
KOMUNIKASI KEPERAWATAN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar