Selasa, 17 Januari 2012

MODEL KOMUNIKASI (MODEL LASSWELL)

Teori komunikasi yang dianggap paling awal (1948). Lasswell menyatakan bahwa cara yang terbaik untuk menerangkan proses komunikasi adalah menjawab pertanyaan : Siapa mengatakan apa melalui saluran apa kepada siapa dengan efek apa. Sehingga Lasswell menemukan unsur-unsur proses komunikasi yaitu komunikator, pesan, Media, komunikan/penerima, dan efek.
Adapun fungsi komunikasi menurut Lasswell adalah sebagai berikut: pengamatan terhadap lingkungan, Korelasi kelompok kelompok dalam masyarakat ketika menanggapi lingkungan, transmisi warisan sosial dari generasi yang satu ke generasi yang lain.
Model ini menggambarkan komunikasi dalam ungkapan who says what in which channel to whom with what effect. atau dalam bahasa Indonesia adalah, siapa mengatakan apa dengan medium apa kepada siapa dengan pengaruh apa?? Model ini menjelaskan tentang proses komunikasi dan fungsinya terhadap masyarakat.

Lasswell berpendapat bahwa di dalam komunikasi terdapat tiga fungsi.
pengawasan lingkungan
hubungan dari setiap bagian sosial yang terpisah yang memberikan respon kepada lingkungan
transmisi masyarakat dari satu generasi ke generasi lainnya
Model ini sering digunakan pada komunikasi massa. Who menjadi pihak yang mengeluarkan dan menyeleksi berita, says what adalah bahan untuk menganalisa pesan itu. In which channel adalah media. To whom adalah khalayak. Dan with what effect adalah pengaruh yang diciptakan pesan dari media massa kepada pembaca, pendengar, dan pemirsa. Sama seperti model komunikasi lainnya, model ini juga mendapat kritik. Hal itu dikarenakan model ini terkesan seperti menganggap bahwa komunikator dan pesan itu selalu mempunyai tujuan. Model ini juga dianggap terlalu sederhana. Tapi, sama seperti model komunikasi yang baik lainnya, model ini hanya fokus pada aspek-aspek penting dalam komunikasi.

Tidak ada komentar: