1.CT-Scan (dengan atau tanpa kontras) : mengidentifikasi luasnya lesi, perdarahan, determinan ventrikuler, dan perubahan jaringan otak. Catatan : Untuk mengetahui adanya infark / iskemia jangan dilekukan pada 24 - 72 jam setelah injuri.
2.MRI : Digunakan sama seperti CT-Scan dengan atau tanpa kontras radioaktif.
3.Cerebral Angiography: Menunjukan anomali sirkulasi cerebral, seperti : perubahan jaringan otak sekunder menjadi udema, perdarahan dan trauma.
4.Serial EEG: Dapat melihat perkembangan gelombang yang patologis
5.X-Ray: Mendeteksi perubahan struktur tulang (fraktur), perubahan struktur garis(perdarahan/edema), fragmen tulang.
6.BAER: Mengoreksi batas fungsi corteks dan otak kecil
7.PET: Mendeteksi perubahan aktivitas metabolisme otak
8.CSF, Lumbal Punksi :Dapat dilakukan jika diduga terjadi perdarahan subarachnoid.
9.ABGs: Mendeteksi keberadaan ventilasi atau masalah pernapasan (oksigenisasi) jika terjadi peningkatan tekanan intrakranial
Senin, 20 Februari 2012
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK : CIDERA KEPALA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar