Jumat, 10 Februari 2012

PERILAKU KESEHATAN

1.Konsep Perilaku
Perilaku dari pandangan biologis adalah merupakan suatu kegiatan atau aktivitas organisme yang bersangkutan, jadi perilaku manusia pada hakikatnya adalah suatu aktivitas daripada manusia itu sendiri (Notoatmodjo, 2003).
2.Pengertian Perilaku Kesehatan
Perilaku kesehatan adalah suatu respons seseorang (orgamnisme) terhadap stimulus yang berskaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan, serta lingkungan (Notoatmodjo, 2003).
Perilaku dapat diberi batasan sebagai suatu tanggapan individu terhadap rangsangan yang berasal dari dalam maupun luar individu tersebut (Sunaryo, 2004).
3.Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku
Menurut Notoatmodjo, 2004 faktor yang mempengaruhi terbentuknya perilaku dibedakan menjadi 2, yaitu faktor interna dan eksterna.
a.Faktor Interna meliputi: pengetahuan, kecerdasan, persepsi, emosi, motivasi, dan sebagainya yang berfungsi untuk mengolah rangsangan dari luar
b.Faktor Eksterna meliputi: Lingkungan sekitar, baik fisik maupun non fisik seperti iklim, manusia, sosial ekonomi, kebudayaan dan sebagainya.
4.Domain Perilaku Kesehatan
Perilaku manusia itu sangat kompleks dan mempunyai ruang lingkup yang sangat luas. Benyamin Bloom (1908) seorang ahli psikologi pendidikan membagi perilaku itu kedalam 3 doamin, yang dipaparkan dalam Notoatmodjo, 2003 yaitu:
a.Cognitive domain
b.Affective doamin
c.Psycomotor Domain
Dalam perkembangan selanjutnya oleh para ahli pendidikan, dan untuk pengukuran hasil pendidikan, ketiga domain ini diukur dari:
1)Pengetahuan (Knowledge)
Pengetahuan adalah merupakan hasil “tahu” dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan terjadi melalui pancaindra manusia yakni: indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga (Notoatmodjo, 2003).
Pengetahuan yang dicakup dalam domain kognitif mempunyai 6 tingkatan menurut Notoatmodjo, 2003 yaitu:
a)Tahu / Know
Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah diberikan sebelumnya.
b)Memahami / Comprehension
Memahami diartikan sebagi suatu kemampuan menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat mengintepretasi materi tersebut secara benar.
c)Aplikasi / Application
Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi riil (sebenarnya).
d)Analisis / Analysis
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek kedalam komponen-komponen, tetapi masih didalam suatu struktur organisasi tersebut, dan masih ada kaitannya satu sama lain.
e)Sintesis / Synthesis
Sintesis menunjuk kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru.
f)Evaluasi / Evaluation
Evaluasi berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek.
2)Sikap atau tanggapan / Atitude
Sikap adalah merupakan reaksi atau respons seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek (Notoatmodjo, 2003).
Dalam bagian lain Allport (1954) menjelaskan dalam Notoatmodjo 2003 bahwa sikap itu mempunyai 3 komponen pokok yakni:
a)Kepercayaan ( Keyakinan), ide dan konsep terhadap suatu objek
b)Kehidupan emotional atau evaluasi emosional terhadap suatu objek
c)Kecenderungan untuk bertindak (trend to behave)
Ketiga komponen ini secara bersama-sama membentuk sikap yang utuh (total atitude). 4 tingkatan sikap terdiri dari:
(1)Menerima (Receiving)
Menerima, diartikan bahwa orang (subjek) mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan (objek)
(2)Merespons (Responding)
Memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi dari sikap
(3)Menghargai (valuring)
Mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan dengan orang lain terhadap suatu masalah adalah suatu indikasi sikap tingkat tiga.
(4)Bertanggung jawab (Responsible)
Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala resiko adalah merupakamn sikap yang paling tinggi.
3)Praktek atau tindakan / Practice
Praktek adalah objek yang telah diketahui dan disadari sepenuhnya yang akhirnya menimbulkan respon berupa tindakan (Sunaryo, 2004)
Tingkat-tingkat Praktek menurut Notoatmodjo, 2003 antara lain:
(a)Persepsi ( Perception)
Mengenal dan memilih berbagai objek sehubungan dengan tindakan yang akan diambil.
(b)Respon Terpimpin (Guided Respons)
Dapat melakukan sesuatu sesuai dengan urutan yang benar sesuai dengan contoh
(c)Mekanisme (Mecanism)
Apabila seseorang telah dapat melakukan sesuatu dengan benar secara otomatis.
(d)Adaptasi (Adaptation)
Adapatasi adalah suatu praktek atau yang sudah berkembang dengan baik.

Tidak ada komentar: