Kamis, 09 Februari 2012

SEBAB-SEBAB YANG MENIMBULKAN PERSALINAN

Sebab-sebab mulainya persalinan dan kapan persalinan terjadi lebih kurang pada umur kehamilan 40 minggu tidak diketahui dengan pasti. Beberapa teori dikemukakan untuk menjelaskan fenomena ini:
1.Menurut Oxorn (2003).
a.Diduga persalinan mulai apabila uterus telah teregang sampai pada derajat tertentu. Dengan demikian dapat diterangkan terjadinya persalinan yang awal pada kehamilan kembar dan hydramnion.
b.Tekanan bagian terendah janin pada servik dan sekmen bawah rahim, demikian pula pada plexus nervosus disekitar servik dan vagina, merangsang permulaan persalinan.
c.Siklus menstruasi berulang selama 4 minggu, dan persalinan biasanya mulai pada akhir minggu ke 40 atau 10 siklus menstrasi.
d.Begitu kehamilan mencapai cukup bulan, setiap faktor emosional dan fisik dapat memulai persalinan.
e.Beberapa orang percaya bahwa ada hormon khusus yang dihasilkan oleh plasenta apabila kehamilan sudah cukup bulan yang bertanggung jawab atas mulainya persalinan.
f.Bertambah tuanya plasenta yang mengakibatkan penurunan kadar estrogen dan progesteron dalam dalam darah diduga menyebabkan dimulainya persalinan. Ini serupa dengan siklus menstriasi.
2.Menurut Wiknjosastro (2005).
a.Teori Keregangan: Otot rahim mempunyai kemampuan meregang dalam batas tertentu. Setelah melewati batas tersebut terjadi kontraksi sehingga persalinan dapat dimulai.
b.Teori Penurunan Progesteron dan Estrogen: Proses penuaan plasenta terjadi mulai umur hamil 28 minggu, dimana terjadi penimbungan jaringan ikat, pembuluh darah mengalami penyempitan dan buntu. Produksi progesteron mengalami penurunan sehingga otot rahim lebih sensitif terhadap oksitosin.
c.Teori Oksitosin Internal: Oksitosin dikeluarkan oleh kelenjar hipofisis parst posterior. Perubahan keseimbangan estrogen dan progesteron dapat mengubah sensitivitas otot rahim sehingga terjadi kontraksi Braxton Hicks. Menurunnya konsentrasi progesteron akibat tuanya kehamilan maka oksitosin dapat meningkatkan aktivitas, sehingga persalinan dapat dimulai.
d.Teori Prostaglandin: Konsentrasi Prostaglandin meningkat sejak umur hamil 15 minggu yang dikeluarkan oleh desidua. Pemberian Prostaglandin saat hamil dapat menimbulkan kontraksi otot rahim sehingga hasil konsepsi dikeluarkan.
e.Teori plasenta menjadi tua: Dengan bertambahnya usia kehamilan plasenta menjadi tua dan menyebabkan villi coriales mengalami perubahan, sehingga kadar estrogen dan progesteron turun. Hal ini menimbulkan kekejangan pembuluh darah dan menyebabkan kontraksi rahim.
f.Teori distensi rahim: Keadaan uterus yang terus membesar dan menjadi tegang mengakibatkan iskemia otot–otot uterus sehingga mengganggu sirkulasi uteroplasenter.
g.Teori Berkurangnya Nutrisi: Teori ini ditemukan pertama kali oleh Hippocrates. Bila nutrisi pada janin berkurang, maka hasil konsepsi akan segera dikeluarkan.

Tidak ada komentar: