Kamis, 22 Maret 2012

KEKACAUAN MENTAL AKUT (DELIRIUM)

DESKRIPSI
Pasien diterima di unit perawatan kritis juga mengalami taruma yang cukup serius atau penyakit yang dialami secara tiba-tiba dimana secara otomatis menempatkan mereka pada risiko untuk berkembangnya kekacauan mental akut. Kekacauan mental yang bersifat akut ini merupakan kondisi yang umum yang dapat dilihat pada semua umur tetapi lebih banyak pada lansia. Hal ini mempunyai onset cepat dan secara umum dan dapat kembali normal, membedakannya dari dimensia, yang berkembang dengan lambat dan tidak dapat kembali normal. Status kekacauan mental akut ini mempengaruhi rungsi kognitif, perhatian, dan siklus tidur-bangun. Gejala berikut menungkin terjadi:
1.Fluktuasi tingkat kesadaran
2.Halusinasi penglihatan
3.Kesalahan mengidentifikasi orang (biasanya dalam bentuk berpikir bahwa perawat adalah keluarga dekatnya)
4.Kegelisahan berat
5.Gangguan memori

PENGKAJIAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DELIRIUM
Stress lingkunagn unit disertai dengan dampak fisik dan psikologikal tentang penyakit dapat mencetuskan gangguan mental yang dapat disebut lkekacauan mental akut.

PENATALAKSANAAN KEPERAWATAN
Meskipun evaluasi komperehensif dilakukan untuk menemukan kemungkinan faktor penyebab yang dapat dikoreksi, perawat harus menggunakan semua pengetahuan yang ada untuk menciptakan lingkungan yang terapeutik daripada stressor pada pasien.

Tidak ada komentar: