Kamis, 22 Maret 2012

KEPERAWATAN KRITIS : RESTITUSI

Seseorang yang mengalami berduka pada fase ini mengesampingkan marah dan pertahanannya serta mulai mengatasi kehilangan secara konstruktif. Pasien mencoba perilaku baru yang konsisten dengan keterbatasan yang baru. Tingkat emosional pada fase ini salah satunya adalah kesedihan, dan waktu untuk menangis berguna pada saat ini.
Ketakutan yang paling sering terjadi pada fase ini adalah tentang ketakutannya tentang masa depan mereka selanjutnya. Seringkali ini tidak terekspresikan dan tidak terdeteksi karena karena mereka tidak dapat menahan agar keluarga mendengarkan. Kebanyakan pasien yang mengalami pengangkatan bagian tubuh atau kehilangan sensasi, mereka sering khawatir tentang respon yang akan datang jodoh. Hal ini disebabkan karena perubahan tubuh mereka.

PENATALAKSANAAN
Selama restitusi, asuhan keperawatan harus didukung sehingga adaptasi dapat terjadi. Mendengarkan pasien beberapa lama akan diperlukan. Jika pasien mampu mengatakan ketakutannya dan bertanya tentang masa depan, ia akan lebih mampu mendifisikan ansietas dan menyelesaikan masalah.
Selama tahap ini, perawat dapat mempertimbangkan pasien untuk bertemu seseorang yang telah berhasil beradaptasi dengan trauma yang sama. Tindakan ini memberikan pasien suatu model peran sebagai identitas baru yang dimiliki, yang sering terjadi setelah periode krisis. Pasien dengan dukungan yang tepat dari perawat, mulai mengidentifikasi dan mengetahui perubahan yang meningkat pada adaptasi terhadap penyakit.
Selama waktu ini, keluarga juga mengalami proses terkejut, tidak percaya, marah, dan sedih. Oleh karena itu, perawat juga harus membantu keluarga. Dengan membiarkan keluarga yang mengemukakan penolakan dan ketakutan mereka serta menunjukkan penerimaan terhadap perasaan ini, perawat dapat membantu keluarga menjadi lebih berguna dan diterima oleh pasien. Penegasan perasaan yang tidak enak secara normal juga membantu penerimaan selanjutnya, sesuai sesuai dengan penurunan rasa bersalah dan menyalahkan.

Tidak ada komentar: