Gawat darurat psikiatri: Setiap kondisi pada gangguan jiwa (proses pikir, perasaan, perilaku) yang memerlukan intervensi medik secepatnya.
Kasus gawat darurat
Membahayakan :
* Diri sendiri
* Orang lain
* Lingkungan
Pasien di UGD:
* Datang sendiri
* Rujukan
* Kasus polisi
Kasus gawat darurat psikiatri
Tentukan dulu:
* Organik
* Psikogenik
Tindakan :
* Pemeriksaan psikiatrik singkat:
- Allo anamnese
- Auto anamnese (bila mungkin)
* Tanda vital
* Pemeriksaan medis singkat
* Observasi
* Rawat inap
Kasus Gangguan Mental Organik:
* Primer (otak)
* Sekunder (di luar otak)
>>> Gangguan psikiatrik simptomatik
Kasus intoksikasi:
* Bunuh diri
* Penyalahgunaan narkoba
>>> Gangguan psikiatri mendasari
>>> Gawat darurat: intoksikasi
Kasus penyakit kronis (terminal)
- Keganasan
- HIV / AIDS
- Gagal ginjal
>>> Bunuh diri
gangguan psikiatri - komplikasi
Gawat darurat psikiatri:
I. Gaduh gelisah
II. Bunuh diri
III. Sindroma putus obat
Gaduh gelisah (agitasi) meningkatnya:
* luapan emosional,
* aktivitas motorik
* aktivitas verbal
Gaduh gelisah manifestasi dari:
1. Psikosis organik:
2. Psikosis fungsional:
- Psikosis reaktif
- Skizofrenia
- Serangan mania
- Paranoid
3. Amok (berkaitan dgn budaya)
Gaduh gelisah yang lain:
1. Kecemasan akut (paniek)
2. Kebingungan post konvulsi
3. Reaksi disosiasi (konversi histeri)
4. Ledakan kemarahan (temper tantrum)
Tindakan:
* tentukan dulu: organik / psikogenik
* tanda vital: gang otonomik +
>> intoksikasi / putus obat
* test realita terganggu: gangguan psikotik
skizofrenia, paranoid
* jangan menghukum, konfrontasi
* konfidensial
* hindari stimulasi
Tatalaksana:
1. Lindungi diri
2. Perhatikan ancaman penyerangan
3. Fiksasi fisik
4. Pertahankan konsistensi
5. Pasien menolak: ambil keputusan
siapkan catatan medik (dokumen)
6. Tindakan medik
Terapi medik
* Periksa tanda vital
* Non psikotik: injeksi Diazepam 10 mg im/iv
hati-hati: reaksi alergi, depresi pernafasan
* Psikotik:
- Injeksi Diazepam: lebih aman
- Injeksi anti psikotik: Chlorpromazine 50 mg,
Haloperidol 5 mg
hati-hati: anafilaktik, hipotensi
- Kombinasi
Bunuh diri: Segala perbuatan dengan tujuan untuk membinasakan dirinya sendiri dan yang dengan sengaja dilakukan oleh seseorang yang tahu akan akibatnya, yang dilakukan dalam waktu singkat.
4 golongan:
1. Tindakan itu benar
Hidup lebih baik
2. Usia tua.
Jalan keluar yang menguntungkan
3. Psikotik.
Reaksi waham dan halusinasi
4. Balas dendam.
Menyusahkan orang lain
Arti dan tingkatan:
1. Mutilasi (melukai diri)
2. Depresi dengan niat bunuh diri
3. Ancaman bunuh diri
4. Percobaan bunuh diri
5. Tindakan bunuh diri.
Risiko berat bunuh diri:
1. Keinginan mati sungguh-sungguh, berulang-ulang
2. Depresi dengan perasaan berdosa
3. Psikotik dengan halusinasi dan waham berdosa
Tanda bahaya bunuh diri (10):
1. Pernah melakukan
2. Penyakit menahun dan terminal
3. Ketergantungan obat dan alkohol
4. Hipokondriasis
5. Usia tua
Tanda bahaya bunuh diri (10):
6. Pengasingan diri
7. Kebangkrutan
8. Catatan bunuh diri
9. Kesulitan penyesuaian diri
10. Butuh perhatian, bantuan
Krisis bunuh diri:
1. Isyarat
2. Jeritan minta tolong
Tindakan medis:
Tindakan bunuh diri:
Korban: tidak ada
Keluarga: diperhatikan dan ditenangkan
Percobaan bunuh diri:
Korban : tindakan terhadap akibat
luka - bagian bedah
intoksikasi - bagian interne
Sudah teratasi : bagian psikiatri
Sindroma putus obat
(golongan opioid):
Terjadi setelah penghentian atau penurunan dosis opioid yang digunakan oleh pemakai jangka panjang.
Gejala klinis:
- Pengakuan
- Bukan suntikan intra vena
- Keinginan untuk ditolong
Tanda klinis:
- Dilatasi pupil
- Piloereksi
- Berkeringat
- Demam
- Hipertensi
- Sindroma mirip flu
- Mual dan muntah
Tindakan:
1. Obat agonis: Methadone
2. Obat antagonis: Naltrexone
3. Analgetik
4. Sedative: Diazepam
5. Anti psikotik.
Tindak lanjut:
Rujukan ke bagian psikiatri
Terapi detoksikasi:
+ anti depresan
+ psikoterapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar