Sabtu, 02 Juli 2011

GAWAT DARURAT BIDANG PSIKIATRI

Gawat darurat psikiatri: Setiap kondisi pada gangguan jiwa (proses pikir, perasaan, perilaku) yang memerlukan intervensi medik secepatnya.

Kasus gawat darurat
Membahayakan :
     * Diri sendiri
     * Orang lain
     * Lingkungan

Pasien di UGD:
  * Datang sendiri
  * Rujukan
  * Kasus polisi

Kasus gawat darurat psikiatri
Tentukan dulu:
       * Organik
       * Psikogenik

Tindakan :
* Pemeriksaan psikiatrik singkat:
     - Allo anamnese
     - Auto anamnese (bila mungkin)
* Tanda vital
* Pemeriksaan medis singkat
* Observasi
* Rawat inap

Kasus Gangguan Mental Organik:
* Primer (otak)
* Sekunder (di luar otak)
>>> Gangguan psikiatrik simptomatik

Kasus intoksikasi:
     * Bunuh diri
     * Penyalahgunaan narkoba
>>> Gangguan psikiatri mendasari
>>> Gawat darurat: intoksikasi

Kasus penyakit kronis (terminal)
    - Keganasan
    - HIV / AIDS
    - Gagal ginjal
>>> Bunuh diri
       gangguan psikiatri - komplikasi

Gawat darurat psikiatri:
   I. Gaduh gelisah
  II. Bunuh diri
 III. Sindroma putus obat

Gaduh gelisah (agitasi) meningkatnya:
      * luapan emosional,
      * aktivitas motorik
      * aktivitas verbal
Gaduh gelisah manifestasi dari:
1. Psikosis organik:
2. Psikosis fungsional:
       - Psikosis reaktif
       - Skizofrenia
       - Serangan mania
       - Paranoid
3. Amok (berkaitan dgn budaya)

Gaduh gelisah yang lain:
1. Kecemasan akut (paniek)
2. Kebingungan post konvulsi
3. Reaksi disosiasi (konversi histeri)
4. Ledakan kemarahan (temper tantrum)

Tindakan:
* tentukan dulu: organik / psikogenik
* tanda vital: gang otonomik +
                        >> intoksikasi / putus obat
* test realita terganggu: gangguan psikotik
              skizofrenia, paranoid
* jangan menghukum, konfrontasi
* konfidensial
* hindari stimulasi


Tatalaksana:
1. Lindungi diri
2. Perhatikan ancaman penyerangan
3. Fiksasi fisik
4. Pertahankan konsistensi
5. Pasien menolak: ambil keputusan
       siapkan catatan medik (dokumen)
6. Tindakan medik

Terapi medik
* Periksa tanda vital
* Non psikotik: injeksi Diazepam 10 mg im/iv
   hati-hati: reaksi alergi, depresi pernafasan
* Psikotik:
   - Injeksi Diazepam: lebih aman
   - Injeksi anti psikotik: Chlorpromazine 50 mg,
           Haloperidol 5 mg
     hati-hati: anafilaktik, hipotensi
  - Kombinasi


Bunuh diri: Segala perbuatan dengan tujuan untuk membinasakan dirinya sendiri dan yang dengan sengaja dilakukan oleh seseorang yang tahu akan akibatnya, yang dilakukan dalam waktu singkat.

4 golongan:
1. Tindakan itu benar
    Hidup lebih baik
2. Usia tua.
    Jalan keluar yang menguntungkan
3. Psikotik.
    Reaksi waham dan halusinasi
4. Balas dendam.
    Menyusahkan orang lain

Arti dan tingkatan:
1. Mutilasi (melukai diri)
2. Depresi dengan niat bunuh diri
3. Ancaman bunuh diri
4. Percobaan bunuh diri
5. Tindakan bunuh diri.

Risiko berat bunuh diri:
1. Keinginan mati sungguh-sungguh, berulang-ulang
2. Depresi dengan perasaan berdosa
3. Psikotik dengan halusinasi dan waham berdosa

Tanda bahaya bunuh diri (10):
1. Pernah melakukan
2. Penyakit menahun dan terminal
3. Ketergantungan obat dan alkohol
4. Hipokondriasis
5. Usia tua
Tanda bahaya bunuh diri (10):
6. Pengasingan diri
7. Kebangkrutan
8. Catatan bunuh diri
9. Kesulitan penyesuaian diri
10. Butuh perhatian, bantuan

Krisis bunuh diri:
1. Isyarat
2. Jeritan minta tolong

Tindakan medis:
Tindakan bunuh diri:
     Korban: tidak ada
     Keluarga: diperhatikan dan ditenangkan

Percobaan bunuh diri:
Korban : tindakan terhadap akibat
               luka - bagian bedah
               intoksikasi - bagian interne
Sudah teratasi : bagian psikiatri

Sindroma putus obat
(golongan opioid):
Terjadi setelah penghentian atau penurunan dosis opioid yang digunakan oleh pemakai jangka panjang.

Gejala klinis:
- Pengakuan
- Bukan suntikan intra vena
- Keinginan untuk ditolong

Tanda klinis:
- Dilatasi pupil
- Piloereksi
- Berkeringat
- Demam
- Hipertensi
- Sindroma mirip flu
- Mual dan muntah

Tindakan:
1. Obat agonis: Methadone
2. Obat antagonis: Naltrexone
3. Analgetik
4. Sedative: Diazepam
5. Anti psikotik.
Tindak lanjut:
Rujukan ke bagian psikiatri
Terapi detoksikasi:
+ anti depresan
+ psikoterapi.

Tidak ada komentar: