Kamis, 07 Juli 2011

STRUMA NODOSA NON TOKSIK

           A.      DEFINISI
Struma nodosa non toksik merupakan pembesaran kelenjar tiroid yang teraba sebagai suatu nodul, tanpa disertai tanda-tanda hipertiroidisme.
Berdasarkan jumlah nodul: Struma mononodosa non toksik dan Struma multinodosa nontoksik
Berdasarkan kemampuan menangkap iodium radioaktif, nodul dibedakan menjadi: nodul dingin, nodul hangat,nodul panas.
Sedangkan berdasarkan konsistensinya, nodul dibedakan menjadi: nodul lunak, nodul kistik, nodul keras, nodul sangat keras.
           B.      PEMERIKSAAN PENUNJANG
1.      Laboratorium : T4 atau T3, dan TSHs
a.       Biosi aspirasi jarum halus ( BAJAH ) nodul tiroid
b.      Bila hasil laboratorium; non –toksik
c.       Bila hasil lab,(awal ) toksik,tetapi hasil scan : cold nodule – syrat sudah menjadi eutiroid
2.      USG tiroid
a.       Pemantau kasus nodul yang tidak diopersi
b.      Pemendu pada BAJAH
3.      Sidik tiroid:
4.      Bila klinis ganas,tetapi hasil sitologi dengan BAJAH ( 2 X ); jinakm, Hasil sitologi dengan BAJAH: curiga ganas
5.      Petanda keganasan tiroid ( bila ada riwayat keluarga dengan karsinoma tiroid medular, diperiksakan kalsitonik)
6.      Pemeriksaaan antitiroglobulin bila TSHs meningkat, curiga penyakit hashimoto.
           C.      PENATALAKSANAAN
1.      A, Ganas;------- operasi tirodektomi near total:
2.      B, curiga ;-------- operasi dengan lebih dulu melakukan potong beku (VC)
Bila hasil= ganas ---- operasi tiroidektomi near total
Bila hasil = jinak ----- operasi lobektomi,atau tiroidektomi near
           D.      KOMPLIKASI
Umumnya tidak ada, kecuali ada infeksi seperti pada tiroiditis akut /subakut

Tidak ada komentar: