A. DEFINISI
Struma nodosa non toksik merupakan pembesaran kelenjar tiroid yang teraba sebagai suatu nodul, tanpa disertai tanda-tanda hipertiroidisme.
Berdasarkan jumlah nodul: Struma mononodosa non toksik dan Struma multinodosa nontoksik
Berdasarkan kemampuan menangkap iodium radioaktif, nodul dibedakan menjadi: nodul dingin, nodul hangat,nodul panas.
Sedangkan berdasarkan konsistensinya, nodul dibedakan menjadi: nodul lunak, nodul kistik, nodul keras, nodul sangat keras.
B. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium : T4 atau T3, dan TSHs
a. Biosi aspirasi jarum halus ( BAJAH ) nodul tiroid
b. Bila hasil laboratorium; non –toksik
c. Bila hasil lab,(awal ) toksik,tetapi hasil scan : cold nodule – syrat sudah menjadi eutiroid
2. USG tiroid
a. Pemantau kasus nodul yang tidak diopersi
b. Pemendu pada BAJAH
3. Sidik tiroid:
4. Bila klinis ganas,tetapi hasil sitologi dengan BAJAH ( 2 X ); jinakm, Hasil sitologi dengan BAJAH: curiga ganas
5. Petanda keganasan tiroid ( bila ada riwayat keluarga dengan karsinoma tiroid medular, diperiksakan kalsitonik)
6. Pemeriksaaan antitiroglobulin bila TSHs meningkat, curiga penyakit hashimoto.
C. PENATALAKSANAAN
1. A, Ganas;------- operasi tirodektomi near total:
2. B, curiga ;-------- operasi dengan lebih dulu melakukan potong beku (VC)
Bila hasil= ganas ---- operasi tiroidektomi near total
Bila hasil = jinak ----- operasi lobektomi,atau tiroidektomi near
D. KOMPLIKASI
Umumnya tidak ada, kecuali ada infeksi seperti pada tiroiditis akut /subakut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar