Tujuan rejimen ini untuk meminimalisasi tromboemboli bagi ibu dan mencegah embriopati warfarin pada fetus dengan menggunakan warfarin selama kehamilan kecuali antara minggu ke 6–12 kehamilan dan menjelang partus. Pada masa ini digunakan heparin SQ 2 x/hr. Pada minggu ke 13 warfarin digunakan kembali dengan INR 2.5-3.5. Heparin dihentikan bila INR telah mencapai dosis terapeutik selama 2 hari berturut-turut. Pada minggu ke 36 warfarin diganti dengan heparin untuk mencegah koagulopati bayi pada saat partus. Paparan warfarin dalam rejimen ini masih memiliki potensi rendah (< 5 %) resiko fatal, abnormalitas SSP, dan trombosis dapat terjadi pada masa terapi heparin.
Salazar meneliti 40 kasus kehamilan pada 37 wanita dengan katup prostetik dengan menggunakan rejimen ini. Heparin SQ diberikan pada minggu ke 6-12 dan 2 minggu terakhir kehamilan. Pada 36 kasus pertama heparin diberikan tiap 8 jam dan 4 kasus berikut diberikan tiap 6 jam dengan APTT 1.5-2.5 x kontrol. Terdapat 15 (37.5%) kasus abortus spontan dan 1 (2.5%) kematian neonatus akibat perdarahan cerebral. 1 ibu meninggal akibat perdarahan gastrointestinal saat penggunaan warfarin. Dilaporkan bahwa tidak terdapat embriopati warfarin pada semua 16 bayi yang diperiksa secara genetika dan 2 trombosis masif pada katup semasa penggunaan heparin, keduanya dengan katup Bjork-Shiley.
Katup mekanik generasi yang lebih baru memiliki profil tromboemboli lebih rendah. Sareli tidak menjumpai adanya tromboemboli pada 39 pasien dengan katup Medtronic Hall dan 7 pasien dengan katup St Jude Medical Models, yang mendapat terapi warfarin selama 2 trimester pertama dan heparin selama trimester terakhir.
Katup bioprotesa bersifat kurang trombogenik dan tampaknya terapi heparin cukup memadai untuk pasien dengan katup bioprotesa dan atrial fibrilasi. Namun 35% katup pada penelitian Sbarouni dan 16% dilaporkan oleh Born memperlihatkan kerusakan katup yang membutuhkan operasi penggantian pada masa kehamilan atau segera sesudahnya.
Salazar merekomendasikan bahwa heparin SQ dengan APTT 1.5-2.5 x kontrol tidak adekuat untuk mencegah tromboemboli dan karena warfarin mencegah tromboemboli selama kehamilan maka harus digunakan sampai minggu ke 38 kehamilan. Penggunaan heparin dapt dihindarkan dengan elektif section cesaria (SC) pada minggu ke 38. Efek antikoagulan dapat segera dihilangkan dengan pemberian vitamin K atau fresh frozen plasma. Elkayam merekomendasikan bahwa APTT 2-3 x kontrol dan dimonitor setiap 1-2 minggu.
Senin, 05 Desember 2011
TERAPI HEPARIN DAN WAFARIN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar