Senin, 05 Desember 2011

PENCEGAHAN TROMBOEMBOLI

American Heart Association (AHA) merekomendasikan pemberian aspirin 325 mg/hari pada pasien fibrilasi atrial risiko rendah, dan warfarin bagi pasien risiko tinggi yang dapat menerima pemberian antikoagulan secara aman. Untuk kardioversi baik dengan obat maupun elektrik, bila fibrilasi atrial tidak diketahui durasinya, atau lebih dari 48 jam, diberikan antikoagulan 3 minggu sebelum sampai 4 minggu setelah kardioversi.
Penggunaan antikoagulan pada pasien tirotoksikosis dengan fibrilasi atrial masih merupakan isu yang belum terselesaikan. Sejumlah penelitian kecil mendukung pemakaian antikoagulan, tapi tidak didukung oleh hasil penelitaan yang lebih besar secara retrospektif. Pasien muda dengan durasi fibrilasi atrial singkat dan tanpa dasar kelainan jantung biasanya tidak membutuhkan antikoagulan. Hal yang sama berlaku bagi pasien usia lanjut dengan kondisi serupa. Sebaliknya, pasien usia lanjut dengan fibrilasi atrial kronik, atau dengan dasar kelainan jantung sebelumnya perlu mendapat antikoagulan seperti direkomendasikan. Dosis warfarin yang dibutuhkan mungkin lebih rendah dari biasa karena menurunnya kadar faktor-faktor pembekuan yang tergantung vitamin K. Antikoagulan dapat dihentikan bila irama jantung telah kembali sinus.

Tidak ada komentar: