Senin, 27 Februari 2012

DAMPAK HOSPITALISASI

A.DEFINISI
Hospialisasi adalah hak masuk ke rumah sakit sebagi pasien.

B.TUJUAN
Pasien masuk ke rumah sakit untuk utuk beberapa alsan antara lain: untuk jadal test kesehatan,prosedur tindakan atau pembedahan, pengobatan emerjensi, pemberian obat atau memonitor keadaa pasien.

C.PERSIAPAN
Sebab tidak seorang puun yang dapat memperkirakan ketika anak akan masuk/tinggal rumah sakit.ini adalah ide yang bagus untuk semua orang tua menhabiskan waktu untuk berbicara kepada anaknya tentang rumah sakit.. pemberitahuan tentang rumah sakit akan membantu ketika anaknya masuk kerumah sakit(menderita suatu penyakit) orang tua seharusnya mendiskripsikan dan menjelaskan secara jujur dan benar apa yang akan terjadi di rumah sakit.seperangkat alat dokter anak dapat membantu menyiaapka anak-anak untuk mempunyai pengalaman tentang masuk di rumah sakit.ada juga buku tentang hospitalisasi, ditulis untuk semua umur yang orang tuanya dapat membacakan dengan kosep waktu yang terbatas bahwa tinggal dirumah sakit akan sebentar.mereka dapat merayakan ketika pulang dari rumah sakit.utnuk anak preschool, penjelasan harus simple dan conkre. Ini akan

D.FAKTOR PENGARUH
1.Keseriusan yang mengancam anak
2.Pengalaman dengan hospitalisasi yang lalu
3.Prosedur, diagnosa dan dan pengobatn medis
4.Sisitem pendukung yang ada
5.Kakuatan pribadi
6.Kemampuan koping
7.Stress tambahan pada keluarga
8.Keyakinan agama dana latar belakang budaya
9.Pola komunikasi diantara anggota keluarga

E.DISFUNGSI PERSEPSI
1.Inisiatif VS Rasa Bersalah
Anak belajar ketrampilan baru, mobilisasi dan komunikasi untuk mengembangkan kedekatan dengan keluarga dan pengasuh, eksplorasi lingkungan, mulai menyempurnakan gerakan motorik halus permasalahan
2.Rasa Rakut
Memndang penyakit dan hospitalisasi sebagi hukuman
Takut terhadap lingkungan dan orang yang tidak dikenal
Pemhaman yang tidak sempurna tentang penyakit
Pemikiran sederhana: hidup adalah mesin yang menakutkan
Demonstrasikan: managis,merengek, mengisap jempol, menyentuh bagian yang sakit berulang-ulang.
3.Ansietas
a.Cemas dengan kejadian yang tidak kenal
b.Protes (menangis dan marah) , merengek.
c.Putus harapan : komunikasi buruk, kehilangan ketrampilan yang bar, tidak berminat
d.Menyendiri terhadap lingkungan rumah sakit.
4.Tidak Berdaya
Merasa gagal karena kehilangan ketrampilan
Mimpi buruk dan takut kegelapan, orang asing, orang berseragam yang memberi pengobatan/perawatan
regresi : toileting tergantung saat makan,mengisap jempol
protes dan ansietas karena restrain
5.Gangguan Citra Diri
Sedih terhadap perubahan citra diri
Takut terhadap prosedur invasif
Mungkin berpikir: bagian dalam tubuhya akan keluar kalau sedang dicabut.

6.Manajemn keperawatan
a.Anjurakan orang tua berada disamping anak saat prosedur invasif yang menyakitkan
b.Dekatkan mainan kesukaaan anak
c.Pertahankan kontak maksimal dengan beberapa perawat disamping ortu, ijinkan anak bertemu perawat sebelum prosedur dilakukan
d.Bantu kunjungan saudara kandung
e.Tentukan tingkat ketrampilan seperti toileting
f.Biarkan beberapa regresi : jelaskan ke ortu
g.Bnirakan anak bebas bergerak selama dan setelah prosedur
h.Beri kesempatan anak mengatakan rasa takut dan cemasnya melalui beramain
i.Fasilitas rooming- in

Tidak ada komentar: