1.Pengertian
Kehamilan adalah masa yang dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, lamanya hasil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir (Saifuddin, 2002) sedangkan menurut Prawirohardjo (2006), kehamilan adalah suatu perubahan dalam rangka melanjutkan keturunan yang terjadi secara alami, menghasilkan janin yang tumbuh di dalam rahim ibu. Kehamilan dibagi dalam 3 triwulan yaitu triwulan pertama dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan (0-12 minggu), triwulan kedua dari bulan keempat sampai bulan keenam (13-28 minggu), triwulan ketiga dari bulan ketujuh sampai 9 bulan (29-42 minggu) (Saifuddin, 2002).
2.Tanda dan Gejala Kehamilan
Menurut Mansjoer (1999), menyatakan bahwa beberapa tanda dan gejala kehamilan, antara lain:
a.Kehamilan tidak pasti
1)Amenore (terlambat datang haid)
2)Mual (nausea) dan muntah (emesis)
3)Mengidam atau menginginkan makanan atau minuman tertentu
4)Sinkope atau pingsan
5)Payudara tegang
6)Sering kencing (miksi)
7)Konstipasi
8)Pigmentasi kulit (sekitar pipi, dinding perut, sekitar payudara)
9)Epulis (Hipertrofi gusi)
10)Varises atau penampakan pembuluh darah vena
b.Tanda tidak pasti kehamilan
1)Rahim membesar sesuai dengan tuanya kehamilan
2)Pada pemeriksaan dalam dijumpai
a)Tanda Hegar ialah perlunakan pada istimus rahim dan menjadi lebih panjang serta luka
b)Tanda Chadwick ialah kebiru-biruan pada vagina dan vulva
c)Tanda Piscaseck ialah bentuk rahim yang tidak sama atau tidak rata
d)Kontraksi Braxton-Hicks
e)Teraba ballotement
3)Pemeriksaan tes biologis kehamilan positif (sebagian kemungkinan positif palsu)
c.Tanda pasti kehamilan
1)Gerakan janin dalam rahim
a)Terlihat atau teraba gerakan janin
b)Teraba bagian-bagian janin
2)Denyut Jantung Janin (DJJ)
a)Dilihat dengan ultrasonografi (USG)
b)Pemeriksaan dengan alat canggih, yaitu rontgen untuk melihat kerangka janin, ultrasonografi (USG).
Berbagai perubahan fisiologis tersebut sudah tentu menimbulkan berbagai ketidaknyamanan baik secara fisik maupun psikis. Di antara berbagai ketidaknyamanan yang terjadi selama kehamilan antara lain adalah timbulnya nyeri perut bagian bawah, nyeri punggung seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, sesak nafas seiring dengan semakin membesarnya uterus yang mendesak diafragma, sembelit atau konstipasi karena pengaruh hormonal sehingga saluran nafas mengalami penurunan peristaltik, mual dan muntah, sering kencing karena desakan kandung kemih oleh karena pembesaran uterus, mimisan atau gusi berdarah juga karena pengaruh hormonal. Selain itu ada juga ibu hamil yang mengalami panas pada bagian ulu hati serta kejang-kejang atau kram pada kaki (Chandra, 2005).
3.Kebutuhan selama hamil
Atas dasar berbagai perubahan fisik dan fisiologis serta munculnya berbagai ketidaknyamanan selama kehamilan tersebut, maka sudah pasti ibu hamil memiliki berbagai kebutuhan khusus selama hamil, diantaranya:
a.Pernafasan
Perubahan yang terjadi pada fisik ibu hamil biasanya menyebabkan ketidaknyaman pada wanita hamil. Fungsi relaksasi bisa membantu seorang wanita mengatasi hal ini yaitu diantaranya dengan pernafasan. Selain itu, pernafasan bisa melatih otot dinding perut dan diafragma sehingga berfungsi saat persalinan (Manuaba, 1998).
b.Personal Hygiene
Personal hygiene adalah kebersihan yang dilakukan untuk diri sendiri. Mulai dari merawat kebersihan gigi, pemenuhan kebutuhan kalsium, rutinitas mandi, perawatan rambut, perawatan payudara, vagina dan perawatan kuku.
c.Seksual
Kehamilan bukan merupakan halangan untuk berhubungan seksual, hanya saja pada saat kehamilan sedapat mungkin dikurangi, terutama pada kehamilan muda dan kehamilan tua sekitar 14 hari menjelang persalinan karena dapat membahayakan. Karena bila terjadi kurang hygiene, ketuban bisa pecah dan persalinan bisa terangsang karena sperma mengandung prostaglandin (Booth, 2004).
d.Pakaian
Pakaian yang dikenakan harus nyaman, mudah menyerap keringat, mudah dicuci, pakaian tidak boleh terlalu ketat (Manuaba, 1998).
e.Pekerjaan
Seorang yang hamil harusnya berhenti bekerja di luar rumah sangat tergantung pada jenis pekerjaannya, apakah lingkungan pekerjaan mengancam kehamilan atau tidak dan seberapa besar energi fisik dan mental yang diperlukan dalam bekerja.
f.Mobilisasi
Ibu hamil harus mengetahui cara memperlakukan diri dengan baik dan kiat berdiri, duduk dan mengangkat badan tanpa menjadi tegang.
g.Istirahat
Wanita hamil harus mengurangi semua kegiatan yang melelahkan, wanita hamil harus menghindari duduk dan berdiri dalam waktu yang lama. Pola istirahat ibu harus benar-benar dijaga, tidur malam kurang lebih 8 jam dan tidur siang 1 jam.
h.Olah raga
Olah raga bisa memberi energi lebih dan membantu tidur lebih baik. Kegiatan tersebut dapat meningkatkan rasa nyaman dengan mengurangi ketegangan dan melepaskan hormon yang mengurangi rasa sakit dan mengangkat mood. Olah raga juga bisa meningkatkan kekuatan dan stamina ibu hamil (Booth, 2004).
Gravida adalah seorang wanita yang sedang hamil. Primigravida adalah seorang wanita yang hamil pertama kali (Prawirohardjo, 2006). Para adalah seorang wanita yang pernah melahirkan bayi aterm sedangkan primipara adalah wanita yang telah melahirkan bayi aterm sebanyak satu kali (Manuaba, 1998).
Sabtu, 04 Februari 2012
KEHAMILAN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar