Sabtu, 04 Februari 2012

KONSEP DASAR KELUARGA

1.Definisi Keluarga
Menurut Depkes RI (1998) dalam Effendy (2005) keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul yang tinggal di suatu tempat dibawah suatu atap dalam keadaan suatu ketergantungan.
Menurut WHO (1969) dalam Mubarok (2006) Keluarga adalah anggota rumah tangga yang saling berhubungan melalui pertalian darah, adposi atau perkawinan.
Keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah tangga karena adanya hubungan darah, perkawinan atau adopsi. Mereka salaing berinteraksi satu dengan yang lain, mempunyai peran masing- masing den menciptakan serta mempertahankan suatu budaya (Bailon dan Maglaya, 1978 dalam FIK- UI, 2000).
Jadi dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa keluarga adalah suatu kelompok atau unit terkecil yang mempunyai hubungan erat karena hubungan darah atau dengan cara perkawinan atau pengangkatan, yang didalam perannya masing-masing serta mempertahankan kebudayaan.

2.Type keluarga
Menurut Effendy (1998) tipe keluarga terdiri dari :
1)Keluarga inti (nuclear family) adalah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak.
2)Keluarga besar (extended family) adalah keluarga inti ditambah dengan sanak saudara, misalnya : nenek, kakek, keponakan, saudara sepupu, paman, bibi, dsb.
3)Keluarga berantai (serial family) adalah keluarga yang terdiri dari wanita dan pria yang menikah lebih dari satu kali dan merupakan satu keluarga inti.
4)Keluarga duda / janda (single family) adalah keluarga yang terjadi karena perceraian atau kematian.
5)Keluarga berkomposisi (componte) adalah keluarga yang perkawinannya berpoligami dan hidup secara bersama.
6)Keluarga kabitas (cohabitation) adalah dua orang menjadi satu tanpa pernikahan tapi membentuk suatu keluarga.
3.Peran keluarga
Menurut Effendy (1998) berbagai peranan dalam keluarga adalah sebagai berikut:
1)Peranan ayah : ayah sebagai suami dari istri dan ayah dari anak, berperanan sebagai pencari nafkah, pendidik, perlindungan, dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya.
2)Peranan ibu : sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peranan mengurus rumah tangga sebagai pengasuh dan pendidik anaknya, perlindungan dan salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya.
3)Peranan anak : anak melaksanakan peranan psikososial sesuai dengan tingkat perkembangannya baik fisik, mental, sosial, spiritual.
4.Fungsi keluarga
Menurut Friedman (1998) dalam Suprajitno (2004), secara umum fungsi keluarga adalah sebagai berikut :
1)Fungsi afektif (the affective function) adalah fungsi keluarga yang utama untuk mengajarkan segala sesuatu untuk mempersiapkan anggota keluarga berdampingan dengan orang lain. Fungsi ini dibutuhkan untuk perkembangan individu dan psikososial anggota keluarga.
2)Fungsi sosialisasi dan tempat bersosialisasi (socialization and social placement function) adalah fungsi mengembangkan dari tempat melatih anak untuk berkehidupan sosial sebelum meninggalkan rumah untuk berdampingan dengan orang lain di luar rumah.
3)Fungsi reproduksi (the reproduction function) adalah fungsi untuk mempertahankan generasi dan menjaga kelangsungan keluarga.
4)Fungsi ekonomi (the economy function) yaitu keluarga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan keluarga secara ekonomi dan tempat untuk mengembangkan kemampuan individu meningkatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
5)Fungsi perawatan / pemeliharaan kesehatan (the health care function) yaitu fungsi untuk mempertahankan keadaan kesehatan anggota keluarga agar tetap mempunyai produktivitas tinggi. Fungsi ini dikembangkan menjadi tugas keluarga di bidang kesehatan.
5.Tahap-tahap kehidupan keluarga
Tahapan kehidupan keluarga menurut Duvall dalam Effendy (1998) adalah sebagai berikut:
1)Tahap pembentukan keluarga, tahap ini dimulai dari pernikahan, yang dilanjutkan membentuk rumah tangga.
2)Tahap menjelang kelahiran anak, tugas keluarga yang utama adalah mendapat keturunan sebagai generasi penerus, melahirkan anak merupakan kebanggaan bagi keluarga yang merupakan saat-saat yang sangat dinantikan.
3)Tahap menghadapi bayi, dalam hal ini keluarga mengasuh, mendidik dan memberikan kasih sayang kepada anak, karena pada tahap ini bagi kehidupannya sangat tergantung kepada kedua orangtuanya. Dan kondisinya masih sangat lemah.
4)Tahap menghadapi anak pra sekolah, pada tahap ini anak sudah mulai mengenal kehidupan sosialnya, sudah mulai bergaul dengan teman sebayanya, tetapi sangat rawan dalam masalah kesehatan.karena tidak mengetahui mana yang kotor dan mana yang bersih. Dan fase ini anak sangat sensitif terhadap pengaruh lingkungan dan tugas keluarga adalah mulai menanamkan budaya tersebut.
5)Tahap menghadapi anak sekolah, dalam tahap ini tugas keluarga adalah bagaimana mendidik anak, mengajari anak untuk mempersiapkan masa depannya. Membiasakan anak belajar secara teratur, mengontrol tugas-tugas anak sekolah dan meningkatkan pengetahuan umum anak.
6)Tahap menghadapi anak remaja, tahap ini adalah tahap yang paling rawan, karena dalam tahap ini anak akan mencari identitas diri dalam membentuk kepribadiannya, oleh karena itu suri tauladan dari kedua orang tua sangat diperlukan. Komunikasi dan pengertian antara kedua orang tua dengan anak perlu dipelihara dan dikembangkan.
7)Tahap melepaskan anak ke masyarakat, setelah melalui tahap remaja dan anak telah menyelesaikan pendidikannya, maka tahap selanjutnya adalah melepaskan anak ke masyarakat dalam memulai kehidupan yang sesungguhnya, dalam tahap ini anak akan memulai kehidupan berumah tangga.
8)Tahap berdua kembali, setelah anak besar dan menempuh kehidupan sendiri, tinggallah suami dan istri berdua saja. Dalam tahap ini keluarga akan merasa sepi dan bila tidak menerima kenyataan akan menimbulkan depresi dan stres.
9)Tahap masa tua, tahap ini masuk ke tahap lansia dan kedua orang tua mempersiapkan diri untuk meninggal dunia yang fana ini.

Tidak ada komentar: