Sabtu, 04 Februari 2012

MASALAH YANG SERING MUNCUL DALAM MASA MENYUSUI

Masalah yang sering muncul dalam masa menyusui Menurut Depkes (2004), antara lain:
a.Puting susu lecet
Adalah keadaan dimana puting susu terjadi perlukaan karena teknik menyusui yang salah, terlihat merah pada puting dan sakit saat disusukan (Saleha, 2009).
1)Penyebab
a)Kesalahan dalam teknik menyusui
b)Sariawan mulut bayi yang menular pada puting susu ibu.
c)Puting susu pendek, sehingga bayi sulit menghisap.
2)Penatalaksanaan
a)Menyusukan pada puting susu yang normal dulu yang lecet lebih sedikit.
b)Bekas ASI tidak perlu dibersihkan, cukup diangin-anginkan.
c)Jangan menggunakan sabun, alkohol, krim atau zat iritan lain untuk membersihkan puting susu.
d)Pada puting susu biasakan dibubuhkan minyak baby oil atau minyak kelapa yang telah dimasak.

b.Saluran susu tersumbat
Adalah keadaan Air Susu mengental hingga menghambat lumen saluran hal ini disebabkan karena ASI tidak segera disusukan dan puting susu kotor, pada payudara terasa nyeri dan lunak pada perabaan biasanya terjadi pada hari pertama sampai kedua setelah melahirkan (Saleha, 2009).
Saluran tersumbat biasanya mengakibatkan benjolan lokal di salah satu bagian payudara, sementara bagian yang lain tidak. Cara mengatasinya dengan selalu berusaha menyusukan ASI hingga payudara kosong. Massage-lah benjolan akibat penyumbatan ASI tersebut. Kemudian kompres dengan handuk yang telah direndam air hangat, selanjutnya kompres payudara dengan handuk yang telah direndam air dingin. Lakukan terus hingga benjolan hilang (Retna, 2008)
1)Penyebab (Depkes, 2004):
a)Tekanan jari ibu waktu menyusui.
b)Posisi dan teknik yang salah sewaktu menyusui.
c)Tidak pernah disusukan, stress dan kelelahan.
d)Pemakaian BH yang kuat.
2)Penatalaksanaan (Depkes, 2004):
a)Merubah posisi menyusui.
b)Mengkompres dengan air panas dan dingin secara bergantian.
c)Rasa nyeri dapat dilakukan dengan massage.
c.Bendungan Air Susu Ibu
Bendungan ASI disebabkan karena menyusui yang tidak kontinyu, sehingga sisa ASI terkumpul pada daerah duktus. Hal ini dapat terjadi pada hari ke tiga setelah melahirkan. Selain itu, penggunaan bra yang ketat serta keadaan puting susu yang tidak bersih dapat menyebabkan sumbatan pada duktus (Retna, 2008).
Pengobatan:
1)Kompres hangat/panas untuk mengurangi rasa sakit.
2)Pijat ringan pada payudara yang membengkak.
3)Memakai BH yang dapat menyokong payudara.
4)Bila perlu berikan terapi obat.
d.Mastitis
1.Penyebab (Retna, 2008):
a)Sumbatan saluran susu yang berlanjut.
b)Kurangnya ASI dihisap atau dikeluarkan.
c)Kebiasaan menekan payudara dengan jari.
2.Pengobatan (Wiknjosastro, 2002):
(1)Kompres hangat dan pemijatan.
(2)Rangsangan oksitosin, dimulai pada payudara yang tidak sakit yaitu stimulasi puting susu, pijat leher punggung.
(3)Pemberian antibiotik: flucloxacilin atau eryttromycin selama 7 – 10 hari.
(4)Bila perlu istirahat total dan obat untuk penghilang rasa nyeri.
(5)Kalau menjadi abses sebaiknya tidak disusukan karena mungkin perlu tindakan bedah.
e.Abses payudara
1)Penyebab
Disebabkan karena meluasnya peradangan dalam payudara. Merupakan komplikasi dari mastitis.
2)Penatalaksanaan (Mansjoer, 2001):
a)ASI di pompa.
b)Abses diinsisi.
c)Diberikan antibiotik dan analgetik.

Tidak ada komentar: