Jumat, 10 Februari 2012

MENGENAL KONTRASEPSI

1.Pengertian
Kontrasepsi adalah cara untuk mencegah terjadinya konsepsi yaitu pertemuan antara sel telur (ovum) dengan sel mani (spermatozoa) Hartanto (2002)
2.Cara kerja menurut Mochtar (1998) yaitu
a.Agar tidak terjadi ovulasi
b.Melumpuhkan sperma
c.Menghalangi pertemuan sel telur dengan sperma
3.Efektivitas ( daya guna ) kontrasepsi menurut Prawiroharjo 2002.
a.Daya guna teoristis ( theoretical effectiveness ) yaitu kemampuan suatu cara kontrasepsi untuk mengurangi terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan apabila cara tersebut digunakan terus_menerus dan sesuai dengan petunjuk yang diberikan.
b.Daya guna pemakaian ( use effectiveness ) yaitu Kemampuan suatu cara kontrasepsi dalam keadaan sehari-hari dimana pemakaianya dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pemakaian hati-hati,kurang taat pada peraturanya.
4.Klasifikasi metode kontrasepsi menurut Hartanto (2002) pada umumnya metode/cara kontrasepsi dapat dibagi menjadi:
a.Metode sederhana
1)Tanpa alat
a)KB alamiah
(1) Metode kalender (ogino-knaus) adalah metode yang bergantung pada pantang berkala atau tidak dilakukan hubungan seksual selama masa subur.
(2) Metode suhu badan basal (termal) adalah metode yang mengambil dan mencatat suhu secsra oral atau rektal setiap pagi setelah bangun tidur selama 3 jam.
(3) Metode lendir servik (billings) adalah metode yang menggunakan karakteristik dan jumlah lendir servik untuk mengidentifikasi ovulasi.
(4) Metode simpto-termal adalah kombinasi antara bermacam metode KB alamiah untuk menentukan masa subur.
b)Coitus interuptus: Coitus interuptus adalah menarik penis dari vagina sebelum ejakulasi.
2)Dengan alat
a)Mekanis (Barier)
(1)Kondom pria adalah sarung karet yang dipasang sesuai penis yang ereksi dan mencegah sperma masuk kevagina.
(2)Barier Intra - Vaginal
(a)Diafragma adalah metode kontrasepsi yang fleksibel berbentuk mangkok.
(b)Kap servik (cervikal cap) adalah Karet kecil atau kubah plastic yang dipasang sesuai pada servik.
(c)Kondom wanita adalah sarung poliuretan panjang yang dimasukkan secara manual ke dalam vagina.
b)Kimiawi
Spermisida yang terdiri dari :
(1)Vaginal cream adalah dibuat dari lemak yang tidak larut dalam air, setelah di masukkan kedalam vagina, cream tetap berada pada tempatnya dan tidak menyebar lebih jauh
(2)Vaginal foam yaitu akan mengisi vagina dalam gelembung-gelembung busa yang mengandung Spermisid.
(3)Vaginal jelly adalah dibuat dari bahan yang larut dalam air, akan mencair pada suhu badan dan dengan cepat menyebar di dalam vagina, daya perlindungan dicapai segera setelah pemberian.
(4)Vaginal tablet (busa) adalah dengan adanya secret vagina, tablet busa akan menghasilkan CO2 yang selanjutnya akan menyebarkan spermisid-nya, memerlukan waktu 10 menit sebelum boleh bersenggama.
b.Metode modern
1)Kontrasepsi hormonal
a)Pil – oral
(1)Pil oral kombinasi adalah pil yang kandunganya estrogen dan progestorn.
(2)Mini pil adalah pil yang mengandung progestin, tetapi tidak ada estrogen.
b)Suntikan KB
(1)DMPA (medroksiprogesteron) adalah Suntikan intramuskuler yang diberikan setiap 3 bulan.
(2)NETEN (norretisteron enantat) adalah suntikan intramuskuler yang diberikan setiap satu bulan.
c)Implant/susuk KB adalah batang silastik halus yang berisi progesterone sintesis yang di implantasi ke dalam lengan.
Implant terdiri dari:
(1)Norplant terdiri dari 6 batang silastik lembut berongga dengan panjang 3,4 mm dengan diameter 2,4 mm yang diisi dengan 36 mg levonorgestrel dan lama kerjanya 5 tahun.
(2)Implanon terdiri dari satu batang putih lentur dengan panjang kira-kira 40 mm dan diameter 2 mm yang diisi dengan 68 mg 3- keto-desogestrel dan lama kerjanya 3 tahun.
(3)Jadena dan Indoplant terdiri dari 2 batang yang diisi dengan 75 mg levanorgestrel dengan lama kerja 3 tahun Hartanto (2002).
2)Intra Uterine Dencer ( IUD / AKDR )
Adalah sangat efektif, reversible dan berjangka panjang (dapat sampai 10 tahun) Saifuddin (2003).
Klasifikasi IUD antara lain:
a)Un-Medicate Devices = Inert Devides
Misalnya:
(1)Grafenberg ring
(2)Ota-ring.
(3)Lippes Loop ( dianggap IUD standard)
(4)Saf-T-Coil.
(5)Delta Loop : Modified Lippes Loop D: penambahan benang chromic catgut pada lengan atas, terutama untuk insersi post-partum.
b)Medicated Devices = Bio-Active Devides
(1)Mengandung Logam
(a)AKDR-CU Generasi Pertama (Firt Generation Copper Devices) yang terdiri dari :
i.CuT-200 = Tatum-T.
ii.Cu-7 = Gravigart.
iii.MLCu-250
(b)AKDR-CU Generasi Kedua (Second Generation Copper Devices) yang terdiri dari
i.CuT-380A =ParaGard
ii.CuT-380Ag.
iii.CuT-220C.
iv.Nova-T = Novagard: mengandung Ag.
v.Deita-T = Modified CuT-220C : penambahan benang chromic catgut pada lengan atas, terutama untuk insersi post-partum.
vi.MLCu-375.
(2)Mengandung Hormon: progesteron atau levonorgestrel
(a)Progestasert = Alza-T
Dengan panjang 36 mm, lebar 32 mm, dengan 2 lembar benang ekor warna hitam, mengandung 38 mg progesteron dan barium sulfat, melepaskan 65 mcg progesteron per hari, tabung inseternya berbnentuk lengkung (meniru lekuk lengkung cavum uteri), daya kerjanya 18 bulan.
(b)LNG-20: mengandung levonorgestrel
Mengandung 46-60 mg levonorgestrel dengan melepaskan 20 mcg per hari
3)Kontrasepsi Mantap
Adalah oklusi tuba fallopii sehingga spermatozoa dan ovum tidak dapat bertemu. Hartanto (2003) Jenis kontrasepsi mantap yaitu:
a)Tubektomi adalah prosedur bedah sukarela untik menghentikan fertilitas (kesuburan) seorang perempuan secara permanen.
b)Vasektomi adalah prosedur klinik untuk menghentikan kapasitas reproduksi pria dengan jalan melakukan oklusi vasa deferen sehingga alur transportasi sperma terlambat dan proses fertilisasi (penyatuan dengan ovum) tidak terjadi.

Tidak ada komentar: