Jumat, 10 Februari 2012

PERAWATAN PASCA OPERASI CAESAR

1.Perawatan Pascaoperasi
Setelah dari ruang operasi, pasien akan dibawa ke ruang pemulihan dan akan dilakukan berbagai pemeriksaan, meliputi pemeriksaan tingkat kesadaran, sirkulasi pernapasan, tekanan darah, suhu tubuh, jumlah urin yang tertampung di kantong urin, jumlah darah dalam tubuh, serta jumlah dan bentuk cairan lokia. Ini untuk memastikan tidak ditemukan gumpalan darah yang abnormal atau perdarahan yang berlebihan. Kondisi rahim (uterus) dan leher rahim (serviks) juga akan diperiksa untuk memastikan bahwa keduanya dalam kondisi normal. Selain itu, dokter juga memantau keadaan emosional secara umum.
Setelah operasi, ibu tidak bisa langsung minum atau makan. Kedua hal itu baru boleh dilakukan, jika fungsi organ pencernaan sudah kembali normal. Fungsi gastrointestinal (organ pencernaan) akan kembali normal 12 jam setelah operasi.
2.Ruang Perawatan
Setelah melewati tahap kritis di ruang pemulihan, biasanya pasien dipindahkan ke ruang rawat inap. Pada pasien rujukan karena keterbatasan dana, ia boleh pulang dan melewati masa perawatan di klinik bersalin atau rumah bidan.
Persalinan yang dilakukan dengan operasi membutuhkan rawat inap yang lebih lama di rumah sakit. Hal ini tergantung dari cepat-lambatnya kesembuhan ibu akibat proses pembedahan. Biasanya membutuhkan waktu sekitar 3-5 hari setelah operasi. Hari ke-5 tidak ada komplikasi, ibu diperbolehkan pulang ke rumah. Pemeriksaan yang dilakukan
a.Pengukuran denyut jantung dan tekanan darah. Pengukuran ini bisa dilakukan beberapa kali dalam sehari.
b.Meskipun persalinan dengan operasi, pasien juga dapat mengalami perdarahan vagina karena cairan lokia akan mengalir dari rahim ibu.
c.Staf perawat juga akan mencatat dan memeriksa air seni yang keluar dan tertampung di kantung urin selama ibu masih menggunakan kateter. Kateter masih dikenakan, sampai ibu merasa kuat bangun dari tempat tidur. Selain itu, ditanyakan juga beberapa kali sudah buang air besar.
d.Tes darah kadang dilakukan sedikitnya sekali setelah persalinan untuk memastikan bahwa hemoglobin ibu sudah kembali normal.
e.Pada beberapa pasien, infus masih tetap dipasang sampai kondisi tubuh pasien dinyatakan normal.
f.Bekas sayatan juga diperiksa.
g.Mengukur suhu tubuh. Apabila suhu tubuh mencapai 380 C atau lebih, kemungkinan terjadi infeksi dalam tubuh.
h.Dokter juga akan menanyakan mengenai kontrasepsi yang mungkin akan digunakan.
i.Perawat juga akan menunjukkan kepada pasien cara membersihkan tali pusar bayi yang belum putus.
j.Ibu akan diberi tanggal untuk pemeriksaan pasca-persalinan dengan membawa bayi untuk melakukan pemeriksaan pertama setelah melahirkan (Kasdu,2003).

Tidak ada komentar: