Sabtu, 04 Februari 2012

TABLET BESI

Zat besi adalah mineral yang dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah (Wartamedika, 2009).
Zat besi bagi ibu hamil penting untuk pembentukan dan mempertahankan sel darah merah. Kecukupan sel darah merah akan menjamin sirkulasi oksigen dan metabolisme zat-zat gizi yang dibutuhkan ibu hamil. Selain itu, jika asupan zat besi sejak awal kehamilan cukup baik, maka janin akan menggunakannya untuk kebutuhan tumbuh kembangnya, sekaligus menyimpannya dalam hati sebagai cadangan sampai usia 6 bulan setelah dilahirkan (Loecu, 2008).
Kekurangan zat besi (Anemia Defisiensi Besi) selama hamil dapat berdampak tidak baik bagi ibu maupun janin. Perdarahan yang banyak sewaktu melahirkan berefek lebih buruk pada ibu hamil yang anemia. Kekurangan zat besi juga mempengaruhi pertumbuhan janin sehingga saat lahir berat badannya dibawah normal (BBLR). Akibat lain dari anemia defisiensi besi selama hamil adalah lahir prematur (Wartamedika, 2009).

Gejala kekurangan zat besi yaitu sebagai berikut:
a.Lemah, lesu, tidak bergairah.
b.Mudah pusing dan mata berkunang-kunang.
c.Gelisah dan mudah pingsan.
d.Sulit berkonsentrasi dan mudah lupa.
e.Nafsu makan menurun.
f.Badan tidak bugar dan mudah lelah.
(Loecu, 2008).
Kebutuhan zat besi bagi ibu hamil tiap trimester adalah sebagai berikut:
a.Trimester I: Kebutuhan zat besi kurang lebih 1 mg/hari (kehilangan basal 0,8 mg /hari) ditambah 30-40 mg untuk kebutuhan janin dan sel darah merah.
b.Trimester II: Kebutuhan zat besi kurang lebih 5 mg/hari (kehilangan basal 0,8 mg/hari) ditambah kebutuhan sel darah merah 300 mg dan konseptus 115 mg.
c.Trimester III: Kebutuhan zat besi 5mg/hari (kehilangan basal 0,8 mg/hari) ditambah kebutuhan sel darah merah 150 mg dan konseptus 223 mg .
(dPrince Of Smart, 2008).
Kebutuhan zat besi dapat terpenuhi dari makanan yang kaya akan zat besi, seperti daging berwarna merah, hati, ikan, kuning telur, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, tempe, roti dan serelia (Loecu, 2008).
Vitamin C dianggap dapat membantu penyerapan zat besi di usus, terutama zat besi yang berasal dari tumbuhan. Sebaliknya teh, kopi dan kalsium dianggap dapat mengurangi penyerapan zat besi jika dikonsumsi dalam dua jam setelah makan makanan kaya zat besi (Wartamedika, 2009).
Tablet besi akan diserap dengan maksimal jika diminum 30 menit sebelum makan . Biasanya cukup diberikan 1 tablet /hari, paling sedikit selama 90 hari masa kehamilan dan 40 hari setelah melahirkan. Gejala ringan yang tidak membahayakan setelah minum tablet besi seperti perut terasa tidak enak, mual-mual, susah buang air besar dan tinja berwarna hitam. Untuk mengurangi gejala tersebut minum tablet besi setelah makan malam, menjelang tidur. Akan lebih baik bila setelah minum disertai makan buah-buahan seperti: pisang, pepaya, jeruk, dll (Alijeco, 2009).

Tidak ada komentar: