TIDUR DAN PERIODISITAS

DESKKRIPSI TIDUR DAN PERIODISITAS
Tidur merupakan bagian penting pada siklus 24 jam dimana organisme manusia harus berfungsi. Terdapat 24 jam periodisitas dalam jenis periode tidur dimana periode waktu tidur yang khas berulang sekali sehari. Tujuan tidur adalah untuk mencegah kelelahan fisik dan psikis dan/atau penyakit; kurang tidur memperpanjang waktu sembuh dari sakit.

VARIASI FISIOLOGI TIDUR DAN PERIODISITAS
Mengetahui fungsi fissiologis pada tingkat terendahnya membantu perawat menilai fluktuasi yang bermakna. Sebagai contoh, variasi normal jumlah urine yang diharapkan, karena ginjal memiliki iramanya sendiri sesuai kebutuhan tidur dan aktivitas.
Petugas kesehatan menjadwalkan dosis obat, periode tidur, prosedur tidur, prosedur yang membuat stress seperti operasi pada dasar pengetahuan mereka tentang irama sirkandian individu, sehingga menghindari stress pada bagiann yang paling rentan dari siklus dan memperbesar bagian yang paling kuat dari siklus.


PENGKAJIAN DAN PENATALAKSANAAN TIDUR DAN PERIODISITAS
Saat mengkaji kondisi pasien, pertimbangkanlah apakah tidak terdapat gangguan periode waktu adekuat untuk semua tahap tidur. Perencanaan harus memberikan periode sesegera mungkin setelah pasien masuk ke unit. Perlunya mengukir tanda vital setiap 1 atau 2 jam pada malam hari harus dipertimbangkan terhadap kerusakan yang dialami organisme manusia ketika terjadi kekurangan tidur. nKaren siklus tidur diukur dalam fase REM dan fase REM membutuhkan waktu 70-120 menit, penting untuk memberikan minimal 2 jam tidur yang tidak terganggu pada malam hari.
Waktu kunjungan harus diatur dengan memberikan waktu istirahat yang lama. Sebagai contoh memperbolehkan pengunjung beberapa menit bersama pasien setiap jam, sehingga tidak mungkin untuk memiliki 70-120 menit siklus tidur lengkap tanpa gangguan. Bahkan, waktu kunjungan yang agak lama dapat diberikan pada saat bukan waktu tidur. Keluarga biasanya mengetahui kebutuhan tidur bagi anggota keluarganya yang sakit dan dapat memahami pengaturan untuk berbagi waktu dengan pasien.