Jumat, 29 November 2013

MENYUSUI

PENGERTIAN MENYUSUI : Menyusui artinya memberikan makanan kepada bayi secara langsung dari payudara ibu sendiri. Sedangkan laktasi merupakan keseluruhan proses menyusui mulai dari ASI di produksi sampai proses bayi menghisap dan menelan ASI ( Roesli, 2000). FISIOLOGI MENYUSUI : Selama kehamilan hormon prolaktin dalam plasenta meningkat tetapi ASI biasanya belum keluar kerena masih dihambat oleh kadar estrogen yang tinggi. Pada hari kedua atau ketiga pasca partum, kadar estrogen dan progesteron turun drastis, sehingga pengaruh prolaktin lebih dominan dan pada saat inilah mulai terjadi sekresi ASI. Dengan menyusukan bayi terjadi perangsangan puting susu, terbentuklah prolaktin dan hipofisis, sehingga sekresi ASI semakin lancar. Dua refleks pada ibu yang sangat penting dalam proses menyusui yaitu refleks prolaktin dan refleks aliran timbul akibat perangsangan puting susu oleh hisapan bayi (Wulandari, 2010). Pertama, REFLEKS PROLAKTIN : Sewaktu bayi menyusui, ujung saraf peraba yang terdapat pada putting susu terangsang. Rangsangan tersebut oleh serabut afferent dibawa ke hipotalamus di dasar otak, lalu memacu hipofise anterior untuk mengeluarkan hormon prolaktin ke dalam darah. Melalui sirkulasi prolaktin memacu sel kelenjar (alveoli) untuk memproduksi air susu. Jumlah prolaktin yang disekresi dan jumlah susu yang diproduksi berkaitan dengan stimulus isapan, yaitu frekuensi, intensitas dan lamanya bayi menghisap. Dan yang keua, REFLEKS ALIRAN (LET DOWN REFLEKS) : Rangsangan yang ditimbulkan oleh bayi saat menyusu selain mempengaruhi hipofise anterior mengeluarkan hormon prolaktin juga mempengaruhi hipofise posterior mengeluarkan hormon oksitosin. Dimana setelah oksitosin dilepas ke dalam darah akan mengacu otot-otot polos yang mengelilingi alveoli dan duktulus berkontraksi sehingga memeras air susu dair alveoli, duktulus dan sinus menuju puting susu. Refleks let-down dapat dirasakan sebagai sensasi kesemutan atau dapat juga ibu rasakan dalam sensasi apapun. Tanda-tanda lain dari let-down adalah tetesan pada payudara lain yang sedang dihisap oleh bayi. Refleks ini dipengaruhi oleh kejiwaan ibu (Roesli, 2000).

Tidak ada komentar: