Senin, 05 Desember 2011

PENATALAKSANAAN TIROTOKSIKOSIS

Pada semua pasien dengan komplikasi kardiak, hipertiroid harus ditangani dengan pemberian antitiroid, yang dilanjutkan dengan ablasi radioiodin. Ablasi diindikasikan pada pasien demikian karena risiko rekurensi kelainan kardiak bila tirotoksikosis kambuh, seperti sering terjadi pada pasien yang mendapat pengobatan dengan antitiroid.
Pasien-pasien tirotoksikosis dengan keterlibatan kardiak, termasuk fibrilasi atrial, lebih dari 90% menunjukkan perbaikan gejala dan tanda kardiovaskular setelah pengobatan hanya dengan radioiodin saja. Pada pasien tertentu dengan struma nodular toksik yang besar, mungkin diperlukan tiroidektomi.
Tirotoksikosis dapat diatasi lebih cepat dengan pemberian yodium inorganik, yang akan secara langsung menghambat sekresi T4 dan T3. Pengobatan dengan yodium inorganik diindikasikan pada pasien fibrilasi atrial dengan atau tanpa gagal jantung. Kelemahan terapi dengan yodium adalah pada kebanyakan pasien hipertiroid akan kehilangan efek yodium setelah 10-14 hari pengobatan.

Tidak ada komentar: