TURP adalah sebuah operasi yang dimaksudkan menghilangkan bagian dari prostat yang menekan urethra. TURP adalah sebuah prosedure endoscopic dimana dapat dilihat secara langsung bagian yang akan di resected, dilakukan pada Benigna prostat hipertropi (BPH) atau dengan istilah lain benigna prostat Enlargement (BPE), Pada prosedur ini dimasukan alat melalui urethra.
Kenapa operasi ini perlu dilakukan pada BPH? BPH adalah kelanjar prostat yang mengalami pembesaran sehingga pembesaran ini dapat menyebabkan penekanan pada urethra, yang menyebabkan aliran urin dari bladder akan terganggu. bila di biarkan akan menyebabkan penyumbatan, yang pada akhirnya akan menybabkan hidronefrosis; resiko terjadi kegagalan ginjal tinggi.
Diindikasikan bahwa seseorang mengalami BPH adalah adanya gejala-gejala berikut di bawah ini:
1.meningkatnya frekuensi buang air kecil
2.kesulitan memulai buang air kecil
3.aliran urin pelan
4.berhenti sebentar di tengah aliran
5.dribbling setelah urination
6.tiba-tiba ada keinginan kuat untuk BAK
7.perasaan tidak komplit (ada sisa urin di bladder) setelah BAK
8.Nyeri atau burning selama BAK
Pemeriksaan fisik dan beberapa investigation perlu dilakukan. diantaranya:
1.DRE (digital rectal examination), pemeriksaan ini direkomendasaikan dilakukan setiap tahun pada laki-laki dengan usia > 50 tahun.
2.PSA (prostat spesific antigen) test. PSA adalah sebuah protein yang di hasilkan oleh cell prostat. PSA diketahui meningkat pada cancer prostat, dan ada kecenderungan meningkat pada usia tua, sehingga kecenderungan pula pada usia tua untuk munculnya kelainan ini.
3.Rectal ultrasound dan prostat biopsi. jika ada kecurigaan adanya tumor pada prostat, maka dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan ini. pemeriksaan ini dilakukan dengan memasukan melalui rectum direct wave sound pada prostat, dimana gambaran apakah ada tumor atau tidak dapat dilihat pada sebuah screen. Dokter juga dapat menggunakan ultrasoun image sebagai guide dalam biopsi.
4.Urin flow study (Uroflowmetre). adalah sebuah pemeriksaan untuk mengukur seberapa cepat aliran urin.
5.Cystoscopy. pemeriksaan ini dilakukan dengan memasukan sebuah tube melalui urethra, alat ini dilengkapi dengan lensa, light sistem, sehingga memudahkan dokter dalam pemeriksaan.
Persiapan TURP:
1.Bila seorang perokok maka harus berhenti merokok beberapa minggu sebelum operasi, untuk menghindari gangguan proses penyembuhan
2.Bila menggunakan obat seperti aspirin dan ibuprofen maka harus berhenti paling tidak 2 minggu sebelu operasi; hal berhubungan dengan bahawa obat tersebut mempengaruhi pembekuan darah
3.Harus diinformasikan tentang kondisi kesehatan; apakan punya medikal atau surgucal history, seperti hipertensi, diabetes, anemia, pernah mengalami operasi apa sebelumnya..,
4.Harus di informasikan tentang obat dan suplemen yang di konsumsi; baik yang ada resepnya dari dokter atau non-resep
5.Pemeriksaan darah routin (CBC, coagulation profile, urinalisis, Xray, CT abdomen)
6.Puasa paling tidak 8 jam sebelum operasi dilakukan
TURP dilakukan di bawah general anastesia atau lumbal anastesia dengan sedation, sebuah citoscope dimasukan melalui urethra sampai ke bladder, bladder di isi dengan solution sehingga memudahkan surgeon melihat-memeriksa bagian dari prostat yang membesar, kemudian di masukan surgical loop melalui citoscope untuk meremove bagian yang membesar. dan katater akan dibiarkan sampai beberapa hari. kadang-kadang di pasang irrigation untuk menghindari pembentukan bekuan darah. Obseravasi kesadaran, vital sign, perdarahan, intake output, urination harus dilakukan setelah operasi.
Teacing yang perlu di berikan pada pasien TURP dintaranya:
1.Anjuran untuk melakukan Early mobilization setelah operasi
2.Nyeri setelah operasi
3.keberadaaan cateter setelah operasi
4.Melakukan aktivitas sehari-hari secara bertahap dan kembali keaktivitas normal setelah 4-6 minggu
5.Menghindari mengangakat benda berat dan aktivitas sexual setelah 3-4 minggu
6.Menggunkan obat sesuai dengan resep dari dokter
7.Follow up
Senin, 05 Desember 2011
TRANSURETHRAL RESECTION OF PROSTAT (TURP)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar