Senin, 16 Januari 2012

CRAVOX

A.Farmakodinamik
Levofloksasin merupakan 150 mer optic 5-(-) dari ofloksasin yang mempunyai sprektum anti bakteri yang luas, aktif terhadap bakteri gram negative, termasuk bakteri anaerob. Levofloksasin juga menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap Chlamydia pneumoniae adan mycoplasma pneumomia. Mekanisme kerja yang utama adalah melalui penghambatan DNA gyrase, suatu enzim topoisomerase tipe 2 yang akan menghambat replikasi dan transkripsi DNA bakteri.

B.Farmakokinetik
Pada pemakaian secara oral, levofloksasin diabsorbsi secara cepat dan hampir sempurna. Konsentrasi plasma teringgi biasanya dicapai 1-2 jam setelah minum levofloksasin. Bioavailabilitas absolut untuk dosis oral levofloksasin 500 mg adalah mendekati 99%. Pada konsentrasi tinggi, levofloksasin didistribusikan secara luas ke seluruh tubuh. Levofloksasin juga mempunyai penetrasi yang baik pada jaringan paru-paru. Konsentrasi pada jaringan paru-paru biasanya 2-3 kali lebih besar dari konsentrasi plasama yaitu sekitar >2,4-11,3 g/g dalam waktu 24 jam setelah pemakaian oral dosis tunggal 500 mg.
Pada penderita gangguan fungsi ginjal dengan kliens kreatinin <80 ml/menit, dapat mengakibatkan waktu paruh eliminasi plasama memanjang. Oleh karena itu, diperlukan penyesuaian dosis untuk mencagah terjadinya akumulasi. Sebagian besar tidak dimetabolisme di dalam tubuh. Sekitar 85% dieksresikan melalui urin dalam bentuk tidak berubah. C.Indikasi Untuk pengobatan infeksi serius yang disebabkan oleh mekroorganisme yang sensitif terhadap levofloksasin, seperti: 1.acut maxillary sinusitis 2.eksoserbasi akut bronkitis kronik 3.community acquired pneumonia 4.infeksi saluran kemih terkomplikasi 5.infeksi kulit dan jaringan kulit tidak terkomplikasi, 6.plolonefritis akut D.Kontra indikasi 1.Penderita yang hepersensitif terhadap komponen obat ini 2.Wanita hamil dan menyusui 3.Anak-anak usia di bawah 10 tahun E.Dosis Dewasa: dosis lazim 200-500 mg (oral), 1x sehari untuk pasien dengan fungsi ginjal normal (bersihan kreatinin > 80 ml / menit) dengan waktu pemberian selama 7-14 hari tergantung beratnya penyakit.

Tidak ada komentar: