Minggu, 08 Januari 2012

KELUARGA BALITA (BAWAH LIMA TAHUN)

BALITA
Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita. Karena pada masa ini pertumbuhan dasar yang akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Hampir 50% dari angka kematian kasar di negara berkembang berasal dari golongan balita, yang setengahnya terjadi pada masa bayi (0 – 1 tahun).
Anak tidak bisa memperjuangkan nasibnya sendiri dan sangat lemah, sehingga mereka sangat tergantung kepada kita dalam memberikan perhatian khusus terhadap kebutuhan mereka. Negara berkembang masih menghadapi berbagai kendala dalam mempertahankan kelangsungan hidup dari anak tersebut.


IBU BALITA
Secara biologis, ibu adalah sumber hidup anak. Tingkat pendidikan ibu banyak menentukan sikap dan tindak – tanduknya dalam menghadapi berbagai masalah, memintakan vaksinasi untuk anaknya, memberikan oralit waktu mencret atau kesediaan menjadi peserta keluarga berencana. Ibu mempunyai peran cukup penting dalam kesehatan dan pertumbuhan anak. Anak – anak dari ibu yang mempunyai latar pendidikan lebih tinggi akan mendapat kesempatan hidup serta tumbuh lebih baik. Keterbukaan mereka untuk menerima perubahan atau hal baru berguna bagi pemeliharaan kesehatan anak.

KELUARGA
Menurut Friedman (1998), Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan keterikatan aturan dan emosional, dan individu mempunyai peran masing – masing yang merupakan bagian dari keluarga. Pakar konseling keluarga dari Yogyakarta (1994), keluarga adalah suatu ikatan atau persekutuan hidup atas dasar perkawinan antara orang dewasa yang berlainan jenis yang hidup bersama atau seorang laki – laki atau seorang perempuan yang sudah sendirian dengan anak atau tanpa anak, baik anaknya sendiri atau adopsi, dan tinggal dalam sebuah rumah tangga.
Tugas utamanya adalah memelihara pertumbuhan psikososial anggota keluarganya dan kesejahteraan selama hidupnya. Tujuan utama dari keperawatan keluarga adalah peningkatan kesehatan keluarga secara menyeluruh.
Tugas perkembangan keluarga sesuai tahap perkembangan keluarga balita:
1.Mempersiapkan menjadi orang tua.
2.Adaptasi dengan perubahan adanya anggota keluarga, interaksi keluarga, hubungan seksual, dan kegiatan.
3.Mempertahankan hubungan dalam rangka memuaskan pasangannya.
4.Memenuhi kebutuhan anggota keluarga, misalnya kebutuhan tempat tinggal, privasi, dan rasa aman.
5.Membantu anak untuk bersosialisasi.
6.Beradaptasi dengan anak yang baru lahir, sementara kebutuhan anak yang lain (tua) juga harus terpenuhi.
7.Mempertahankan hubungan yang sehat, baik didalam atau luar keluarga (keluarga lain dan lingkungan sekitar).
8.Pembagian waktu untuk individu, pasangan, dan anak (biasanya keluarga mempunyai tingkat kerepotan yang tinggi).
9.Pembagian tanggung jawab anggota keluarga.
10.Merencanakan kegiatan dan waktu untuk menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan anak.

Tidak ada komentar: