Jumat, 10 Februari 2012

FAKTOR PENTING DALAM PERSALINAN

Faktor – faktor yang dapat mempengaruhi dalam proses persalinan menurut Wiknjosastro (2005), adalah:
a.Power
Yaitu tenaga atau kekuatan yang mendorong janin keluar, meliputi:
1)His: adalah kontraksi uterus karena otot – otot polos rahim bekerja dengan baik dan sempurna dengan sifat kontraksi simetris, fundal dominan,kemudian diikuti relaksasi.Pada waktu kontraksi otot – otot rahim menguncup sehingga menjadi tebal dan lebih pendek,kavun uteri menjadi lebih kecil serta mendorong janin kantong amnion kearah segmen bawah rahim dan servik.
2)Kontraksi otot – otot perut
3)Kontraksi diafragma pelvis atau kekuatan mengejan
4)Ketegangan atau kontraksi ligamentum rotundum.
b.Passage (jalan lahir)
Terdiri dari jalan lahir lunak dan jalan lahir keras.
1)Jalan lahir keras yaitu pelvis/ panggul Menurut
a)PAP (Pintu Atas Panggul)
Pintu atas panggul merupakan bulatan oval dengan panjang kesamping dan dibatasi oleh promontorium, sayap sacrum, linea terminalis kanan dan kiri, ramus superior ossis pubis, pinggir atas simpisis pubis. Pada PAP ditentukan tiga ukuran penting, yaitu ukuran muka belakang (konjugata vera), ukuran lintang (diameter transversa) dan ukuran serong (diameter obliqua)
b)Bidang Luas Panggul
Bidang terluas dalam panggul wanita membentang antara pertengahan simpisis menuju pertemuan tulang belakang (os sacrum) kedua dan ketiga ukuran muka belakangnya 12,75 cm dan ukuran melintang 12,5 cm.Dalam proses persalinan ini tidak menimbulkan kesukaran.
c)Bidang Sempit Panggul
Bidang sempit panggul mempunyai ukuran terkecil jalan lahir,membentang setinggi tepi bawah simpisis menuju kedua spina ischiadika dan memotong tulang kelangkang (os sacrum) setinggi 1-2 cm diatas ujungnya.
d)PBP (pintu bawah panggul)
PBP terdiri atas dua bidang datar yang masing-masing berbentuk segitiga, yaitu bidang dibentuk oleh garis antara kedua belah Tuber os ichi dengan ujung os sacrum dan segi tiga lainnya yang alasnya juga garis antara kedua tuber os ichi dengan bagian bawah simpisis, pinggir bawah simpisis merupakan sudut (arkus pubis). Bila kurang sekali dari 90 maka kepala janin akan lebih sulit dilahirkan karena memerlukan tempat yang lebih banyak ke dorsal. Dalam hal ini perlu diperhatikan apakah ujung os sakrum tidak menonjol ke depan hingga kepala janin tidak dapat dilahirkan.
2)Jalan lahir lunak
Jalan lahir lunak terdiri dari segmen bawah rahim (SBR) servix, vagina disamping itu jaringan ikat dan ligamentum yang menyokong alat urogenital juga berperan dalam persalinan.
3)Sistem Bidang Hodge
Untuk menentukan seberapa jauh bagian terendah janin itu turun kedasar rongga panggul, hodge menentukan bidang penurunan sebagai berikut :
1)Hodge I : Bagian yang sama dengan pintu atas panggul
2)Hodge II : Bagian sejajar dengan hodge I setinggi pinggir bawah symphisis.
3)Hodge III : Bagian sejajar dengan hodge I, II setinggi spina ichiadica
4)Hodge IV : Bidang sejajar dengan hodge I, II, III setinggi ujung os coccygis.
c.Passanger
Passanger adalah muatan yang akan melewati jalan lahir (janin dan plasenta)
Hal-hal yang harus diperhatikan :
1)Letak janin, adalah bagaimana sumbu janin berada terhadap sumbu ibu misalnya letak lintang dimana sumbu janin tegak lurus terhadap sumbu ibu, letak membujur dimana sumbu janin sejajar dengan sunbu ibu.
2)Sikap (attitude/habitus) janin, menunjukkan hubungan bagian – bagian janin dengan sumbu janin.
3)Presentasi, digunakan untuk menentukan bagian janin yang ada dibagian bawah rahim yang dijumpai pada palpasi atau pemeriksaan dalam, misalnya presentasi kepala, presentasi bokong.
4)Posisi, merupakan indikator untuk menetapkan apa bagian terbawah janin.
d.Psikologi ibu
e.Penolong Persalinan

Tidak ada komentar: