Minggu, 05 Februari 2012

KESEHATAN LINGKUNGAN

Menurut Bondanpalestin dalam Ooger.com (2008) pengembangan kesehatan masyarakat di Indonesia yang telah dijalankan selama ini masih memperlihatkan adanya ketidaksesuaian antara pendekatan pembangunan kesehatan masyarakat dengan tanggapan masyarakat, manfaat yang diperoleh masyarakat dan partisipasi masyarakat yang diharapkan. Oleh karena itu pemerintah maupun pihak- pihak yang memiliki perhatian cukup besar terhadap pembangunan kesehatan masyarakat termasuk perawat spesialis komunitas perlu mencoba mencari terobosan yang kreatif agar program- program tersebut dapat dilaksanakan secara optimal dan berkesinambungan.
Peran serta masyarakat adalah syarat mutlak bagi keberhasilan, kelangsungan dan kemandirian pembangunan, termasuk pembangunan di bidang kesehatan Depkes RI (1998) dalam Mubarak (2006).

Menurut Notoatmodjo dalam Ilmu Kesehatan Masyarakat (2003) masalah kesehatan adalah suatu masalah sangat kompleks, yang saling berkaitan dengan masalah- masalah lain diluar kesehatan itu sendiri. Banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan, baik kesehatan individu maupun kesehatan masyarakat. Keempat faktor tersebut adalah keturunan, lingkungan, perilaku dan pelayanan kesehatan disamping pengaruh langsung terhadap kesehatan, juga saling berpengaruh satu sama lainnya. Mengingat bahwa masalah kesehatan lingkungan di negara- negara yang sedang berkembang adalah berkisar pada sanitasi (jamban), penyediaan air minum, perumahan (housing), pembuangan sampah dan pembuangan limbah (air kotor) maka hanya akan dibahas kelima masalah tersebut. Kesehatan lingkungan pada hakikatnya adalah suatu kondisi atau keadaan lingkungan yang optimum sehingga berpengaruh positif terhadap terwujudnya status kesehatan yang optimum pula.

Tidak ada komentar: