MENGENAL ALAT KONTRASEPSI 1 BULAN

1.Pengertian
a.Kontrasepsi yang terdiri dari kombinasi esterogen dan progesterone (Hartanto, 2003).
b.Kontrasepsi yang berisi kombinasi antara 5 mg estradiol sipionat dan 25 mg depo medroksiprogesteron asetat yang diberikan sebulan sekali (Prawiroharjo,2003).
2.Cara kerja
c.Menekan ovulasi.
d.Membuat lendir servik menjadi kental sehingga penetrasi sperma terganggu
e.Perubahan pada endometrium (atrofi) sehingga implantasi terganggu.
f.Menghambat transportasi gamet oleh tuba.
3.Kelebihan kontrasepsi suntikan 1 bulanan
a.Menimbulkan perdarahan teratur tiap bulan
b.Kurang menimbulkan amenore
c.Efek samping lebih cepat menghilang setelah suntikan di hentikan
d.Kurang menimbulkan perdarahan ireguler lainnya
4.Kerugian kontrasepsi suntikan 1 bulanan
a.Penyuntikan lebih sering
b.Biaya keseluruhan lebih tinggi
c.Kemungkinan efek samping karena esterogennya
d.Terjadi perdarahan pada pola haid, seperti tidak teratur, perdarahan bercak (spotting), atau perdarahan sela sampai 10 hari.
e.Mual, sakit kepala, nyeri payudara ringan, dan keluhan seperti ini akan hilang setelah suntikan kedua dan ketiga.
5.Ada 2 macam kontrasepsi suntikan 1 bulanan
a.Cycloprovera
1)Kombinasi 25 mg DMPA dan 5 mg estradiol cypionate, DMPA lebih sering menyebabkan perdarahan bercak dan amenore dibandingkan dengan NET EN.
2)Saat ini di Indonesia telah tersedia kontrasepsi suntikan 1 bulan, dengan nama dagang Clycofem yang berisi 25 mg medroxyprogesteron asetat + 5 mg estradiol bipionata.
b.HRP102 (Human Reproduksi Program dari WHO)
1)Kombinasi 50 mg NET EN dan 5 mg estradiol valerate.
2)Sekarang telah tersedia dengan nama dagang Mesiggna di Negara Mexico, Argentina dan Brasil.
6.Kontra indikasi KB suntik 1 bulanan
a.Usia reproduksi
b.Telah memiliki anak, ataupun yang belum memiliki anak.
c.Ingin mendapatkan kontrasepsi dengan efektivitas yang tinggi
d.Menyusui ASI pascapersalinan > 6 bulan
7.Indikasi KB suntik 1 bulanan
a.Hamil atau diduga hamil
b.Ingin mendapatkan kontrasepsi dengan efektivitas yang tinggi
c.Menyusui ASI pascapersalinan > 6 bulan
d.Nyeri haid hebat
e.Anemia
8.Waktu mulai menggunakan suntikan 1 bulanan
a.Suntikan pertama dapat diberikan dalam waktu 7 hari siklus haid. Tidak diperlukan kontrasepsi tambahan.
b.Bila suntikan pertama diberikan setelah hari ke 7 siklus haid, klien tidak boleh melakukan hubungan seksual selama 7 hari atau mengginakan kontrasepsi lain untuk 7 hari
c.Bila klien tidak haid, suntikan pertama dapat diberikan setiap saat, asal saja dapat dipastikan ibu tersebut tidak hamil. Klien tidak boleh melakukan hubungan seksual untuk 7 hari lamanya atau menggunakan metode kontrasepsi yng lain
d.Bila klien pascapersalinan 6 bulan, menyusui, serta bulum haid, suntikan pertama dapat diberikan asal saja dapat dipastikan tidak hamil.
9.Cara Penggunaan
Suntikan sebulan sekali diberikan setiap bulan dengan suntikan intramuskular dalam. Klien diminta datang setiap 4 minngu. Suntikan ulang dapat diberikan 7 hari lebih awal, dengan kemungkinan terjadi gangguan perdarahan seperti amenorhe spotting. Dapat juga diberikan setelah 7 hari dari jadwal yang telah ditentukan, asal saja diyakini ibu tersebut tidak hamil. Tidak diperbolehkan melakukan hubungan seksual selam 7 hari atau menggunakan metode kontrasepsi yang lain untuk 7 hari saja.