Jumat, 10 Februari 2012

RESIKO OPERASI CAESAR

1.Resiko Jangka Pendek
a.Terjadi Infeksi
Infeksi luka akibat persalinan caesar beda dengan luka persalinan normal. Luka persalinan normal sedikit dan mudah terlihat, sedangkan luka caesar lebih besar dan berlapis-lapis. Apabila penyembuhan tidak sempurna, kuman akan lebih mudah menginfeksi sehingga luka menjadi lebih parah.
Kesterilan yang tidak terjaga, dapat menyebabkan infeksi. Infeksi tidak tertangani akan menjalar ke organ tubuh lain, seperti otak, hati dan bisa mengakibatkan kematian. Infeksi juga dapat terjadi pada rahim. Infeksi bisa dihindari dengan selalu memberikan informasi yang akurat.
b.Kemungkinan Terjadi Keloid
Keloid atau jaringan parut muncul pada organ tertentu karena pertumbuhan berlebihan. Perempuan yang cenderung mempunyai keloid setiap mengalami luka bisa mengalami keloid pada sayatan bekas operasinya. Cara mengatasinya adalah dengan memberikan informasi tentang segala penyakit yang ibu derita sebelum kepastian tindakan caesar dilakukan.
c.Perdarahan Berlebihan
Resiko lainnya adalah perdarahan. Perdarahan tak bisa dihindari dalam proses persalinan, misalnya plasenta lengket tak mau lepas. Teknik pembedahan saat ini, perdarahan bisa ditekan.
2.Resiko Jangka Panjang
Resiko jangka panjang dari caesar adalah pembatasan kehamilan. Perempuan yang pernah menjalani caesar hanya boleh melahirkan 3 kali pada zaman dahulu. Teknik operasi yang lebih baik, ibu boleh melahirkan lebih dari itu, bahkan sampai 4 kali.

Tidak ada komentar: