Ciri khas kedewasaan
manusia ialah adanya perubahan-perubahan siklik pada alat kandungannya sebagai
persiapan untuk kehamilan (Prawirohardjo, 2005). Suatu proses yang kompleks dan
harmonis yang meliputi serebrum, hipotalamus, hipofisis, alat-alat genital,
korteks adrenal, glandula tireodea
dan kelenjar-kelenjar lain. Siklus menstruasi adalah serangkaian periode dari
perubahan yang terjadi berulang pada uterus dan organ-organ yang dihubungkan
pada saat pubertas dan berakhir pada saat menopause.
Beberapa kelainan siklus haid,
ialah:
a. Polimenorea, yaitu menstruasi
yang sering terjadi dan abnormal.
b. Oligomenorea, yaitu di mana
siklus menstruasi melebihi 45 hari, jumlah pendarahan mungkin sama, penyebabnya
adalah gangguan hormonal.
c. Amenorea, yaitu keterlambatan
menstruasi lebih dari tiga bulan berturut-turut. Ada 2 jenis amenore yaitu
amenore primer, di mana seorang wanita tidak mengalami menstruasi sejak kecil
dan amenore sekunder yaitu pernah mengalami menstruasi dan selanjutnya berhenti
lebih dari tiga bulan (Manuaba, 2003).
Selain
kelainan siklus haid ada perdarahan dari luar siklus haid disebut metrorargi.
Perdarahan ini dapat disebabkan oleh keadaan yang hormonal dan kelainan
anatomis. Pada kelainan hormonal terjadi gangguan poros hipotalamos hipotise,
ovarium dan rangsangan estrogen dan progesterone dengan bentuk perdarahan
sebagai berikut: terjadi di luar siklus haid, bersifat bercak secara terus
menerus dan perdarahan menstruasi berkepanjangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar