Kamis, 19 Maret 2015

KOMPRES DINGIN MENURUNKAN NYERI PERSALINAN



Salah satu upaya non farmakologi dalam menurunkan nyeri persalinan adalah dengan menggunakan kompres dingin.
1.         Definisi
Kompres dingin adalah tindakan keperawatan dengan cara memberikan kompres dingin basah dalam memenuhi kebutuhan rasa nyaman, yaitu memberikan rasa dingin dengan menggunakan lap atau kain yang dicelupkan kedalam air dingin (A.Azis, 2005).
2.         Mekanisme Kerja dalam Menurunkan Nyeri Persalinan
Air dingin menyebakan pembuluh darah menyempit, dan setelah penyempitan maka aliran darah akan banyak mengandung oksigen. Kompres dingin mengurangi ketegangan otot (lebih lama dibandingkan dengan kompres panas). Kompres dingin akan membuat baal (mati rasa) daerah yang terkena dengan memperlambat transmisi nyeri dan impuls-impuls lainnya melalui neuron-neuron sensorik (yang dapat membantu menjelaskan rasa kebal sebagai efek dari dingin) (Bringiwatty, 2010).
Pemberian kompres dingin merupakan salah satu cara untuk memberikan stimulasi pada kulit. Pemberian kompres dingin lokal bersifat terapeutik. Area pemberian dingin bisa menyebabkan respon sestemik dan respon local. Stimulasi ini mengirimkan impuls-impuls dari perifer ke hipotalamus yang kemudian menjadi sensasi temperatur tubuh secara normal (Potter dan Perry, 2006).
Kompres dingin yang telah diberikan menyebabkan transmisi nyeri tertutup sehingga cortex cerebri tidak dapat menerima sinyal karena nyeri sudah diblok oleh stimulasi dingin sehingga intensitas nyeri berubah dengan stimulasi dingin yang mencapai otak lebih dulu (Mander, 2004).
3.         Cara Kompres Dingin
a.       Alat dan Bahan
1.    Baskom berisi air dingin
2.    Pengalas
3.    Kain/waslap
4.    Termometer untuk mengukur suhu air dingin
5.    Pencatat waktu
b.      Persiapan responden
1.    Memberi tahu responden tentang tujuan dan prosedur kerja
2.    Menyiapkan lingkungan
3.    Mendekatkan alat ke arah responden
c.       Pelaksanaan tindakan
1.    Mengukur suhu air dingin menggunakan termometer dengan suhu 180- 270C
2.    Jaga harga diri pasien
3.    Cuci tangan
4.    Buka area yang akan dipasang kompres, atur posisi pasien sesuai kebutuhan
5.    Pasang pengalas dibawah tempat yang akan dikompres
6.    Basahi kain dengan air dingin
7.    Letakkan kain yang telah dibasahi pada daerah punggung bawah (bila perlu gunakan kain pembungkus lagi sehingga tidak terjadi kontak secara langsung yang menyebabkan pasien merasa kaget dan tidak nyaman)
8.    Lakukan pengompresan selama 5-10 menit
9.    Kaji keadaan terhadap nyeri.
4.         Indikasi Kompres Dingin
a.       Ketika wanita melaporkan nyeri pada persalinan
b.      Ketika wanita merasa kepanasan atau berkeringat selama persalinan
c.       Ketika haemoroid menyebabkan nyeri
5.         Kontra Indikasi Kompres Dingin
a.       Ketika wanita telah menggigil. Untuk kasus ini mula-mula digunakan kompres panas dulu.
b.      Bagi wanita yang berasal dari suatu budaya dengan penggunaan kompres dingin merupakan ancaman terhadap kesejahteraan wanita selama persalinan atau pasca persalinan. Tanyakan pada wanita tersebut apakah ia menghendaki kompres panas atau dingin atau tidak sama sekali.
c.       Ketika wanita menyatakan bahwa penggunaan kompres dingin tidak menolong atau mengganggu.

Tidak ada komentar: